16 September 2011

Puasa Syawal

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Kita sudah mengetahui mengenai keutamaan puasa Syawal, yaitu bagi siapa yang menunaikan puasa Ramadhan diikuti puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seakan mendapatkan pahala puasa setahun penuh.

Dari Abu Ayyub Al Anshori, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164)
Tetapi barangkali ada yang punya kebiasaan puasa Senin Kamis atau puasa Daud. Lalu apakah diperbolehkan ia niatkan dua puasa sekaligus?
Berikut ada keterangan dari Syaikh Muhammad bin Rosyid Al Ghofili. Beliau hafizhohullah berkata,
"Ada sebagian orang yang melakukan puasa enam hari di bulan Syawal sekaligus berniat puasa senin kamis karena itulah hari kebiasaan puasanya. Yang ia harapkan adalah pahala kedua puasa tersebut. Dan ini adalah pendapat sebagian ulama yang dianggap sebagai ijtihad mereka. Namun yang jelas ijtihad ini adalah ijtihad yang keliru. Yang benar, tidak bisa diperoleh pahala puasa Syawal dan puasa senin kamis sekaligus. Karena puasa enam hari di bulan Syawal punya keutamaan tersendiri dan puasa senin kamis punya keutamaan tersendiri.
Begitu pula contoh lainnya, siapa yang menjadikan puasa enam hari di bulan Syawal satu niat dengan puasa ayyamul biid (puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 hijriyah). ... Penggabungan niat seperti ini adalah pendapat yang tidak benar dan tidak ada dasarnya karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang mengada-adakan suatu perkara dalam urusan agama kami yang tidak ada dasarnya, maka amalan tersebut tertolak" (Muttafaqun 'alaih). Ibadah itu sudah paten baik ibadah yang sunnah maupun yang wajib. Ibadah itu masuk dalam hukum syar'i, artinya harus ada dalil yang membenarkannya. Sehingga tidak boleh bagi seseorang beribadah kepada Allah Ta'ala kecuali dengan dalil yang benar-benar tegas, yang tidak ada keraguan di dalamnya."
Demikian penjelasan Syaikh Muhammad bin Rosyid dalam kitabnya Ahkam Maa Ba'da Shiyam, hal. 169.

09 September 2011

Nama Anak Bayi Islam Perempuan (Putri)


ALIF ( (الألف
1. Atiah : آتِيَة : yang datang
2. Azifah : آزِفَة : yang mendekat ; nama lain dari hari Kiamat
3. Asiah : آسِيَة : nama isteri Fir’aun yang beriman
kepada Allah; ahli dalam pengobatan
4. Aminah : آمِنَة : Nama ibu Rasulullah; yang aman
5. Abiyyah : أَبِيَّة : yang menolak kehinaan; punya
kepribadian yang kokoh
6. Atsilah : أَثِيْلَة : yang berakar; mempunyai keturunan
yang baik
7. Ahlam : أَحْلاَم : jamak dari hulm ; mimpi
8. Adibah : أَدِيْبَة : sastrawati
9. Arja : أَرْجَى : lebih diharapkan
10. Aribah : أَرِيْبَة : yang berakal; pandai
11. Aridhah : أَرِيْضَة : yang bersih, terang ; mengesankan
12. Arij : أَرِيْج : bau yang sedap
13. Arikah : أَرِيْكَة : permadani yang dihias
14. Azka : أَزْكَى : lebih suci, bersih
15. Azaliyyah : أَزَلِيَّة : yang bersifat azaly, dari sejak dulu
16. Asma’ : أَسْمَاء : jamak dari ism ; nama
17. Asma : أَسْمَى : lebih mulia, tinggi
18. Asywaq : أَشْوَاق : jamak dari syauq ; kerinduan
19. Ashilah : أَصِيْلَة : yang asli, orisinil
20. Adhwa’ : أَضْوَاء : jamak dari dhau’
; cahaya
21. Agharid : أَغَارِيْد : jamak dari ughrudah : kicauan burung
22. Afanin : أَفَانِيْن : daun yang lembut; jenis perkataan
yang khas
23. Afrah : أَفْرَاح : jamak dari farhah : kegembiraan; pesta
24. Afkar : أَفْكَار : jamak dari fikr : pemikiran
25. Afnan : أَفْنَان : Cabang pohon
26. Alfiyyah : أَلْفِيَّة : dinisbatkan kepada kata alf : ribuan
27. Althaf : أَلْطَاف : taufik, lembut
28. Amany : أَمَانِي : jamak dari umniyah : citacita
29. Amjad : أَمْجَاد : Maruwah; kedermawanan; keagungan
30. Amirah : أَمِيْرَة : pemimpin
31. Anisah : أَنِيْسَة : yang lembut; jinak
32. Aniqah : أَنِيْقَة : indah menawan
33. Ibtisamah : اِبْتِسَامَة : senyuman
34. Ibtihaj : اِبْتِهَاج : keceriaan, kegembiraan
35. Ibtihal : اِبْتِهَال : memohon/berdoa (kepada Allah)
36. Ihtisyam : اِحْتِشَام : malu
37. Ihtifa’ : اِحْتِفَاء : sambutan penu
38. Ihtima’ : اِحْتِمَاء : berlindung, bertahan
39. Ihtiwa’ : اِحْتِوَاء : mencakup, mengandung (sesuatu)
40. Irtiqa’ : اِرْتِقَاء : meningkat
41. Irtiyah : اِرْتِيَاح : puas, senang
42. Izdihar : اِزْدِهَار : maju, berkembang
43. Istifadah : اِسْتِفَادَة : mengambil faedah, memanfaatkan
44. Isytihar : اِشْتِهَار : terkenal, masyhur
45. Iftikhar : اِف تِخَار : bangga
46. Imtitsal : اِمْتِثَال : menjalankan perintah
47. Imtidah : اِمْتِدَاح : memuji
48. Imtinan : اِمْتِنَان : Rasa syukur dan penghargaan;
menyebut keutamaan diri
49. Intishar : اِنْتِصَار : kemenangan
50. Intima’ : اِنْتِمَاء : berafiliasi (kepada)
51. In’am : إِنْعَام : penganugerahan
52. Inas : إِيْنَاس : penjinakan; melembutkan hati; Yakin
53. Umamah : أُمَامَة : nama anak tiri Rasulullah (anak Ummu
Salamah); onta yang berjumlah tiga
ratus
54. Umaimah : أُمَيْمَة : Diminutif (tashgir) dari kata Umm (ibu)
55. Unsyudah : أُنْشُوْدَة : syair yang dilantunkan.
BA’ ( ( الباء
1. Bahitsah : بَاحِثَة : Yang mencari; mengkaji/meneliti
2. Badirah : بَادِرَة : Yang bersegera
3. Badiyah : بَادِيَة : yang tampak; perkampungan di
pelosok
4. Bazilah : بَاذِلَة : yang membanting tulang, berupaya
keras
5. Barrah : بَارَّة : yang berbakti (kepada kedua
orangtuanya, dll); yang berbuat baik
6. Bari’ah : بَارِعَة : yang menonjol, unggul, cemerlang
7. Bariqah : بَارِقَة : yang berkilau; awan yang berkilat
8. Bazigha : بَازِغَة : yang muncul
9. Basilah : بَاسِلَة : yang berani
10. Basimah : بَاسِمَة : yang tersenyum
11. Balighah : بَالِغَة : yang sudah mencapai usia baligh
12. Bahirah : بَاهِرَة : Yang bercahaya
13. Bahiyah : بَاهِي ة : wajah yang ceria
14. Bahriyyah : بَحْرِيَّة : yang dinisbatkan kepada bahr : laut
15. Badriyyah : بَدْرِيَّة : yang dinisbatkan kepada badr : bulan
purnama
16. Badi’ah : بَدِيْعَة : yang cantik, indah
17. Badilah : بَدِيْلَة : pengganti
18. Badinah : بَدِيْنَة : yang gemuk
19. Bari`ah : بَرِيْئَة : yang selamat, terbebas dari ikatan,
polos tidak berdosa
20. Barokah : بَرَكَة : keberkahan; pertumbuhan;
pertambahan
21. Basmah : بَسْمَة : senyuman
22. Basyirah : بَشِيْرَة : yang menyampaikan kabar gembira
23. Balqis : بَلْقِيْس : nama Ratu negeri Saba’ pada masa
Nabi Sulaiman 'alaihissalaam
24. Balighah : بَلِيْغَة : yang fashih, amat sangat mengena
25. Bahjah : بَهْجَة : kegembiraan, keceriaan
26. Bahirah : بَهِيْرَة : wanita yang terhormat
27. Bahiyyah : بَهِيَّة : yang cantik; bersinar; berkilau
28. Baydla` : بَيْضَاء : yang putih
29. Butsainah : بُثَيْنَة : (diminutif dari Batsnah) ; wanita yang
cantik
30. Buraidah : بُرَيْدَة : (diminutif dari bard); dingin ; nama
sebuah tempat/propinsi di Arab Saudi
TA’ ( (التاء
1. Tâiqah : تَائِقَة : yang merindu, sangat menginginkan
sesuatu
2. Tâbi’ah : تَابِعَة : yang mengikuti
3. Tâsi’ah : تَاسِعَة : yang kesembilan
4. Tâliyah : تاَلِيَة : yang membaca (alQur’an)
; yang
berikutnya, yang mengikuti
5. Tabrîz : تَبْرِيْز : yang lebih unggul; penampakan
6. Tahiyyah : تَحِيَّة : ucapan selamat
7. Tarbiyah : تَرْبِيَة : mendidik, pendidikan
8. Tarqiyah : تَرْقِيَة : meningkatkan, peningkatan
9. Tazkiyah : تَزْكِيَة : menyucikan (diri); penyucian (diri);
rekomendasi
10. Tasliyah : تَسْلِيَة : menghibur, hiburan
11. Taghrîd : تَغْرِيْد : kicau burung
12. Taqiyyah : تَقِيَّة : yang taqwa
13. Talîdah : تَلِيْدَة : klasik
14. Tamîmah : تَمِيْمَة : penciptaan yang sempurna;
perlindungan
15. Tawaddud : تَوَدُّد : cinta kasih
16. Tahâni : تَهَانِي : jamak dari kata tahniah
; ucapan
selamat
17. Taima’ : تَيْمَاء : padang sahara; nama lembah di bagian
utara jazirah Arab
TSA’ ( (الثاء
1. Tsâbitah : ثَابِتَة : yang kokoh; teguh hati; lurus
2. Tsariyyah : ثَرِيَّة : yang kaya
3. Tsurayya : ثُرَيَّا : kumpulan bintang
4. Tsuaibah : ثُوَيْبَة : nama wanita penyusu Nabi Shallallâhu
'alaihi wasallam ; diminutif dari tsawâb
(pahala)
JÎM ( (الجيم
1. Jâizah : جَائِزَة : hadiah, orang yang membolehkan
2. Jasîmah : جَسِيْمَة : yang besar badannya, gemuk
3. Jamîlah : جَمِيْلَة : yang cantik
4. Jalîlah : جَلِيْلَة : yang tinggi, mulia, agung
5. Jauharah : جَوْهَرَة : mutiara
6. Jahra’ : جَهْرَاء : yang bersuara lantang, jelas
7. Jaida’ : جَيْدَاء : leher yang jenjang
8. Jinân : جِنَان : (kata jamak dari jannah) taman, kebun,
surga
9. Jumânah : جُمَانَة : butir mutiara yang besar
10. Juwairiyyah : جُوَيْرِيَّة : nama salah seorang Isteri Rasulullah
ALHA’
( (الحاء
1. Habibah : حَبِيْبَة : Kekasih; tersayang
2. Hasanah : حَسَنَة : Perkataan atau perbuatan yang baik
3. Hasibah : حَسِيْبَة : Yang memiliki keturunan terpandang
4. Hasna` : حَسْنَاء : Cantik; indah; molek
5. Hakimah : حَكِيْمَة : yang bijaksana
6. Halwa : حَلْوَى : manisan
7. Halimah : حَلِيْمَة : Yang sabar, lembut; wanita yang
menyusui Nabi shallallâhu 'alaihi wa
sallam
8. Hamdunah : حَمْدُوْنَة : Yang memiji; yang bersyukur
9. Hamidah : حَمِيْدَة : Yang tingkah lakunya terpuji
10. Hannan : حَنَّان : Yang banyak mengasihi; kelembutan
hati
11. Hanin : حَنِيْن : Yang penuh kasih sayang
12. Hawwa` : حَوَّاء : yang mengandung sesuatu; isteri
Nabi Adam
13. Haura` : حَوْرَاء : Wanita berkulit putih yang memiliki
mata yang sangat hitam
14. Husna : حُسْن ى : Kesudahan yang menyenangkan
15. Hamnah : حَمْنَة : Kemudahan
16. Hishshah : حِصَّة : Bagian; jenis mutiara
17. Husniyah : حُسْنِيَّة : Yang bersifat baik
18. Hulwah : حُلْوَة : Mata atau mulut yang indah; manis
19. Humaira` : حُمَيْرَاء : Diminutif (tashghir) dari kata ‘Hamra`’
(yang kemerahmerahan)
20. Huriyah : حُوْرِيَّة : Bidadari surga; wanita cantik
21. Hazimah : حَازِمَة : Yang memiliki keteguhan hati dan
keyakinan diri; bersikap tegas
22. Hafizhah : حَافِظَة : Yang memelihara, menjaga diri
23. Hamidah : حَامِدَة : Yang bersyukur; yang memuji
ALKHÂ’
( (الخاء
1. Khatimah : خَاتِمَة : Kesudahan atau penghabisan sesuatu
2. Khathirah : خَاطِرَة : Pikiran atau rasa yang melintas
didalam hati
3. Khalidah : خَالِدَة : Abadi
4. Khalidiyah : خَالِدِيَّة : Yang menisbatkan kepada ‘khalidah’
5. Khalishah : خَالِصَة : Murni, bening
6. Khashibah : خَصِيْبَة : Banyak kebaikan; subur
7. Khadhra` : خَضْرَاء : Hijau; langit.
8. Khulashah : خُلاَصَة : Kesimpulan; ringkasan
9. Khamilah : خ مِيْلَة : Beludru; hutan belukar
10. Khansa : خَنْسَاء : Yang memiliki hidung mancung; wanita
yang baik
11. Khaulah : خَوْلَة : Rusa betina
12. Khairiyah : خَيْرِيَّة : Yang memiliki sifat baik
13. Khizanah : خِزَانَة : Harta yang disimpan; lemari
ADDÂL
( (الدال
1. Daliyah : دَالِيَة : Pohon anggur
2. Danah : دَانَة : Batu mulia
3. Daniyah : دَانِيَة : Dekat
4. Dalilah : دَلِيْلَة : Bukti; jalan yang terang
5. Dauhah : دَوْحَة : Hujan yang turun terusmenerus
dan
tidak lebat
6. Daulah : دَوْ لَة : Negara; pemerintahan
7. Daumah : دَوْمَة : Pohon yang lebat; kelangsungan
8. Dayyinah : دَيِّنَة : Taat beragama
9. Diyanah : دِيَانَة : Agama
10. Dimah : دِيْمَة : Hujan yang turun terusmenerus
11. Durrah : دُرَّة : Mutiara yang besar
12. Durriyah : دُرِّيَّة : Dinisbahkan kepada ‘Durrah’
ADZDZÂL
( (الذال
1. Dzakirah : ذَاكِرَة : Yang berzikir; yang selalu ingat
2. Dzakiyyah : ذَكِيَّة : Cerdas
3. Dzahabiyyah : ذَهَبِيَّة : Yang memiliki sifat emas
4. Dzikra : ذِكْرَى : Ingatan; ketenangan
5. Dzihniyyah : ذِهْنِيَّة : Menurut akal
6. Dzu`abah : ذُؤَابَة : Rambut yang dikepang; jambul
ARRÂ’
( (الراء
1. Ra`idah : رَائِدَة : Pemandu; penunjuk jalan
2. Rabihah : رَابِحَة : Yang beruntung
3. Rabi`ah : رَابِعَة : Subur; keempat
4. Rabiyah : رَابِيَة : Permukaan tanah yang menonjol
5. Rajihah : رَاجِحَة : Yang utama; yang diprioritaskan
6. Rajiyah : رَاجِيَة : Yang mengharapkan
7. Rasikhah : رَاسِخَة : Yang tegar; yang kuat; yang tetap
8. Rasiyah : رَاسِيَة : Yang tegar; yang kuat
9. Rasyidah : رَاشِدَة : Yang matang pikirannya
10. Radhiyah : رَاضِيَة : Yang rela; yang merasa puas
11. Raghibah : رَاغِبَة : Yang menyayangi
12. Raghidah : رَاغِدَة : Yang hidupnya enak
13. Raqiyah : رَاقِيَة : Yang tinggi
14. Raniyah : رَانِيَة : Yang memandang dengan terpesona
15. Rabwah : رَبْوَة : Tanah yang mendaki
16. Rajwa : رَجْوَى : Permohonan
17. Rajiyyah : رَجِيَّة : Yang diharapkan
18. Rahimah : رَحِيْمَة : Penyayang; pengasih
19. Rasmiyyah : رَسْمِيَّة : Menurut resmi; dinisbatkan kepada
‘rasm’ (tulisan)
20. Rasyidah : رَشِيْدَة : Yang dibimbing; diberi petunjuk
21. Rashafah : رَصَافَة : Taman disekitar kota
22. Rashanah : رَصَانَة : Kewibawaan; ketenangan
23. Radhwa : رَضْوَى : Keridhaan; nama bukit yang terletak
diantara Madinah Dan Yanbu`
24. Radhiyyah : رَضِيَّة : Yang puas
25. Raghdah : رَغْدَة : Kehidupan yang damai
26. Raghibah : رَغِيْبَة : Anugerah yang banyak; yang disenangi
27. Raghidah : رَغِيْدَة : Air susu; buih
28. Rafidah : رَفِيْدَة : Yang diberi pertolongan
29. Rafi`ah : رَفِيْعَة : Yang tinggi
30. Rafiqah : رَفِيْقَة : Istri; pendamping
31. Ramziyyah : رَمْزِيَّة : Simbolik
32. Rana : رَنَا : Sesuatu yang indah dan enak
dipandang
33. Rawdhah : رَوْضَة : Taman yang banyak pepohonannya
34. Raihanah : رَيْحَانَة : Wanita yang baik jiwanya
35. Rifqah : رِفْقَة : Perkumpulan; himpunan; nama istri
Ishaq atau ibu Yaqub
36. Riqqah : رِقَّة : Kasih sayang; rasa malu; kelembutan
37. Ridah : رِيْدَة : Angin semilir
AzZây
( (الزاي
1. Zahirah : زاهرة : Cemerlang; Bercahaya
2. Zakiyyah : زَكِيَّة : Yang beruntung
3. Zahra` : زَْهْرَاء : bentuk muannats (gender) dari kata
Azhar; wajah yang cemerlang; bulan;
julukan Fathimah, putri Rasulullah
4. Zahrah : زَهْرَة : Bunga; keindahan
5. Zahidah : زَهِيْدَة : Yang utama; yang diprioritaskan
6. Zahiyyah : زَهِيَّة : Yang bersinar; cemerlang
7. Zainab : زَيْنَب : Nama putri dan isteri Rasulullah
8. Zubaidah : زُبَيْدَة : diminutif dari kata Zubdah ; intisari dari
sesuatu
9. Zulfa : زلفى : Kedudukan, derajat;dekat;taman
9. Zuhdiyyah : زُهْدِيَّة : Dinisbahkan kepada kata Zuhd
10. Zuhrah : زُهْرَة : Putih mengkilat; warna yang bening
AsSîn
( ( السين
1. Sabikah : سَبِيْكَة : Batang emas yang dilebur
2. Sa`danah : سَعْدَانَة : Burung dara; bahagia
3. Sa`diyah : سَعْدِيَّة : Yang menisbatkan kepada katakata
sa`ad (kebahagiaan)
4. Sa`adah : سَعَادَة : Kebahagiaan; Kesenangan
5. Sa`idah : سَعِيْدَة : Yang berbahagia; yang hidupnya enak
6. Sakinah : سَكِيْنَة : Tenang; berwibawa; lembut
7. Salsabil : سَلْسَبِيْل : Nama mata air di surga; air yang sedap
8. Salma : سَلْمَى : Selamat; sehat; nama pohon
9. Salwa : سَلْوَى : Madu; burung berwarna putih mirip
seperti burung layanglayang
10. Samahah : سَمَاحَة : Kelapangan dada; kehormatan;
kemudahan; gelar bagi seorang mufti
11. Samihah : سَمِيْحَة : Yang tolerans; yang mulia
12. Samirah : سَمِيْرَة : Yang Mengobrol di waktu malam
13. Saniyyah : سَنِيَّة : Berkedudukan tinggi; yang bersinar
14. Saudah : سَوْدَة : Harta melimpah; nama istri Nabi
Muhammad saw
15. Sausan : سَوْسَن : Tumbuhan yang harum baunya dan
banyak jenisnya
16. Sulthanah : سُلْطَانَة : Pemimpin wanita
17. Sumayyah : سُمَيَّة : Berkedudukan tinggi; yang bersinar
18. Suha : سُهَا : Bintang kecil yang cahayanya
tersembunyi
19. Suhailah : سُهَيْلَة : (Diminutif sahlah) Mudah.
20. Sabiqah : سَابِقَة : Yang terlebih dahulu
21. Satirah : سَاتِرَة : Yang menutupi (seperti aib suaminya)
22. Sajidah : سَاجِدَة : Yang bersujud
23. Sarrah : سَارَّة : nama istri Ibrahim; yang bergembira
24. Salimah : سَالِمَة : Yang terhindar dari cacat; yang sehat
25. Samiyah : سَامِيَة : Tinggi; terhormat.
26. Sahirah : سَاهِرَة : Tanah lapang yang mudah dijejaki;
tanah lurus dan putih; mata air; bulan;
yang berjaga malam
ASYSYÎN
( (الشين
1. Syarifah : شَرِيْفَة : Yang mulia; yang terhormat
2. Syafi`ah : شَفِيْعَة : Perantara; yang memberi syafat
3. Syafiqah : شَفِيْقَة : Yang menaruh belas kasihan; iba hati;
yang lemah lembut
4. Syamma` : شَمَّاء : Yang berhidung mancung
5. Syahba` : شَهْبَاء : Pasukan yang bersenjata lengkap
6. Syahla` : شَهْلاَء : Yang memiliki mata kebirubiruan
7. Syahidah : شَهِيْدَة : Wanita yang mati syahid
8. Syahirah : شَهِيْرَة : Yang termashur
9. Syaima` : شَيْمَاء : Yang bertahi lalat; putrid halimah
Sa`diyah, saudara sesusuan Nabi saw
10. Syukriyyah : شُكْرِيَّة : Yang memiliki sifat syukur
ASHSHÂD
( (الصاد
1. Shabirah : صَابِرَة : Yang bersabar
2. Shahibah : صَاحِبَة : Istri; pendamping
3. Shadiqah : صَادِقَة : Benar; jujur
4. Sha`idah : صَاعِدَة : Yang meninggi; yang mulai menonjol
5. Shalihah : صَالِحَة : Yang memiliki keahlihan; kelayakan
atau keutamaan
6. Shabihah : صَبِيْحَة : Wajah yang berseriseri;
waktu pagi
hari raya
7. Shadiqah : صَدِيْقَة : Teman; sahabat
8. Sha`dah : صَعْدَة : Sungai yang lurus; tanjakan
9. Shafiyyah : صَفِيَّة : Yang bersih; jernih; murni; nama salah
seorang istrI Nabi saw
10. Shiddiqah : صِدِّيْقَة : Yang banyak kebenarannya
ADLDLÂD
( (الضاد
1. Dhari`ah : ضَارِعَة : Yang kecil mungil; yang masih muda;
yang merendahkan diri (arti positif)
2. Dhafiyah : ضَافِيَة : Yang lebat (rambutnya)
3. Dhamrah : ضَامِرَة : Yang halus kulitnya
4. Dhaminah : ضَامِنَة : Yang menjamin; komitmen
5. Dhawiyah : ضَاوِيَة : Yang bercahaya; kurus
6. Dhahwah : ضَحْوَة : Waktu Dhuha
7. Dhaifah : ضَيِّفَة : Tamu wanita
8. Dhifaf : ضِفَاف : (Jama` dari Dlaffah) Pinggiran sungai;
tebing lembah; suatu kelompok
ATHTHÂ`
( (الطاء
1. Thalibah : طَالِبَة : Yang menuntut ilmu; yang menyenangi
sesuatu
2. Thamihah : طَامِحَة : Yang ambisi untuk mencapai puncak
3. Thahirah : طَاهِرَة : Suci; bersih; mulia; terlindungi dari
maksiat dan kehinaan
4. Thahiyah : طَاهِيَة : Tukang masak yang pandai
5. Tharfa` : طَرْفَاء : Yang baik, yang langka
6. Tharifah : طَرِيْفَة : Yang jarang ada; aneh, lucu
7. Thariyyah : طَرِيَّة : Yang empuk; lunak; lembab
8. Thalawah : طَلاَوَة : Yang baik, ceria
9. Thalihah : طَلِيْحَة : Yang cantik dan mengagumkan
10. Thali`ah : طَلِيْعَة : Pelopor; perintis
11. Thaibah : طَيِّبَة : Negeri yang subur dan tentram.
AZHZHÂ`
( (الظاء
1. Zhafirah : ظَافِرَة : Yang beruntung; yang menang
2. Zha’inah : ظَاعِنَة : Yang bepergian
3. Zhahirah : ظَاهِرَة : Jelas; unggul; menang
4. Zhabyah : ظَبْيَة : Kijang betina
5. Zharifah : ظَرِيْفَة : Yang lembut dan halus
6. Zhafrah : ظَفْ رَة : Kemenangan
7. Zhalilah : ظَلِيْلَة : Taman yang banyak pepohonannya
8. Zhufairah : ظُفَيْرَة : Yang banyak mendapatkan
kemenangan
AL‘
AIN ( (العين
1. A`idah : عائدة : Yang datang; anugerah; keuntungan;
manfaat
2. Abidah : عابدة : Yang taat; yang beribadah; kepada
Allah
3. ‘Abirah : عَابِرَة : Pelalu lalang; yang sedih (berlinang air
mata)
4. ‘Atikah : عَاتِكَة : Yang jernih; mulia
5. ‘Adilah : عَادِلَة : Yang berbuat adil
6. ‘Arifah : عَارِفَة : Yang mengetahui; anugerah
7. ‘Asilah : عَاسِلَة : Yang mengambil madu dari tempatnya;
yang berbuat baik
8. ‘Ashimah : عَاصِمَة : Ibu kota suatu negara; yang menjaga
suami dan dirinya dari dosa
9. ‘Athifah : عَاطِفَة : Perasaan; rasa kasih saying
10. ‘Aqila : عَاقِلَة : Yang berakal; pandai
11. ‘Akifah : عَاكِ فَة : Yang menetap; beri’tikaf
12. ‘Alimah : عَالِمَة : Pandai; berilmu
13. ‘Amirah : عَامِرَة : Penghuni; lembah; yang dipenuhi oleh
keimanan dan pekerti yang mulia
14. ‘Ahidah : عَاهِدَة : Yang menjaga janji atau urusan
15. ‘Ablah : عَبْلَة : Wanita yang sempuran fisiknya
16. ‘Adzbah : عَذْبَة : Sedab; baik; enak; lezat
17. ‘Adzra` : عَذْرَاء : Perawan; julukan bagi Maryam
18. ‘Azbah : عَذْبَة : Yang manis dan nikmat
18. ‘Azzah : عَزَّة : Anak kijang/rusa
19. ‘Azizah : عَزِيْزَة : mulia; terhormat; kuat
20. ‘Azmah : عَزْمَة : Kekuatan; keinginan
21. ‘Asjad : عَسْجَد : Emas; mutiara
22. ‘Asla` : عَسْلاَء : campuran dengan madu
23. ‘Asyirah : عَشِيْرَة : Kabilah
24. ‘Ashma` : عَصْمَاء : Yang terlindungi; yang terpelihara
25. ‘Athfah : عَطْفَة : Yang penuh welas dan kasih sayang
26. ‘Afifah : عَفِيْفَة : Yang mensucikan diri; yang baik
27. ‘Afra` : عَفْرَاء : Jenis kijang/rusa yang amat putih
28. ‘Aliyyah : عَلِيَّة : Tinggi
29. ‘Alya` : عَلْيَاء : Tempat yang tinggi; puncak gunung;
langit; kemuliaan
30. ‘Anbarah : عَنْبَرَة : Minyak wangi;za’faran
31. ‘Awathif : عَوَاطِف : Jamak dari kata ‘Athifah ; yang
penyayang; baik akhlaqnya
32. ‘Itrah : عِتْرَة : Kerabat dekat
33. ‘Ithaf : عِطَاف : Pedang; pakaian
34. ‘Iffat : عِفَّت : Yang suci, menjaga diri
35. ‘Inayah : عِنَايَة : Perhatian; pertolongan; tuntunan
36. ‘Urubah : عُرُوْبَة : Yang cantik dan berhijab; Yang tertawa
37. ‘Ulayya : عُلَيَّا : Diminutif dari kata ‘Alya` ; Puncak;
langit; kemuliaan
ALGHAIN ( (الغين
1. Ghadah : غادة : Wanita yang lembut
2. Ghaziyah : غَازِيَة : Yang mampu menaklukkan hati karena
kecantikannya
3. Ghaliyah : غَالِيَة : Mahal harganya; campuran minyak
wangi
4. Ghazalah : غَزَّالَة : Saat matahari terbit; kijang; pertama
dari sesuatu
5. Ghaniyyah : غَنِيَّة : Yang memiliki harta berlimpah
6. Ghaitsanah : غَيْثَانَة : Awan yang menurunkan hujan
7. Ghaina` : غَيْنَاء : Pohon yang dahandahannya
rimbun
8. Ghaida` : غَيْدَاء : Wanita yang anggun dan lembut
9. Ghurrah : غُرَّة : Awal munculnya bulan sabit; pemuka
kaum; wajah
10. Ghulwa` : غُلْوَاء : Yang berlebihan; kematangan masa
muda
ALFÂ`
( (الفاء
1. Fa`izah : فَائِزَة : Yang beruntung; yang menang
2. Fa`iqah : فَائِقَة : Yang paling menonjol kecantikannya
dan kebaikannya
3. Fatihah : فَاتِحَة : Permulaan sesuatu; surat fatihah
4. Fakhirah : فَاخِرَة : Yang bagus sekali
5. Fadiyah : فَادِيَة : Yang mengorbankan diri untuk orang
lain dan menyelematkannya
6. Fari’ah : فَارِعَة : Yang panjang dan tinggi
7. Fadhilah : فَاضِلَة : Yang utama; yang menonjol
20. Falihah : فَالِحَة : Yang sukses meraih apa yang
diinginkan
21. Fathiyyah : فَتْحِيَّة : Dari kata Fath ; pangkal kebaikan,
kemenangan dan keberuntungan
22. Fatiyyah : فَتِيَّة : Yang muda dan penuh vitalitas
23. Fakhiriyyah : فَخْرِيَّة : Yang bersifat kebanggaan
24. Farhah : فَر حَة : Kesenangan; kegemberiaan
25. Faridah : فَرِيْدَة : Mutiara yang berharga; yang tiada
saingannya; sendirian
26. Farizah : فَرِيْزَة : Yang sudah diundi dan diseleksi
27. Fashihah : فَصِيْحَة : Fasih; lancar dan baik bicaranya
28. Fathinah : فَطِيْن ة : Cerdas
29. Fakihah : فَكِيْهَة : Yang baik jiwanya
30. Fahimah : فَهِيْمَة : Yang banyak paham
31. Fauziyyah : فَوْزِيَّة : Yang bersifat keberuntungan
32. Faiha` : فَيْحَاء : Rumah yang luas; julukan bagi kota
Damaskus, Bashrah dan Tripoli,
Libanon; kuah yang ada rempahrempahnya
33. Fairuz : فَيْرُوْز : Batu permata yang berwarna biru agak
kehijauhijauan
34. Fidhdhah : فِضَّة : Perak
35. Fikriyyah : فِكْرِيَّة : Yang bersifat pemikiran
ALQÂF
( (القاف
1. Qabilah : قَابِلَة : Dukun beranak
2. Qanitah : قَانِتَة : Wanita yang berdiri lama saat shalat
dan berdoa
3. Qani’ah : قَانِعَة : Yang merasa puas; sederhana
4. Qarirah : قَرِيْرَة : Wanita yang lapang hatinya
5. Qathifah : قَطِيْفَة : Nama tumbuhan; Pakain yang
dilemparkan seseorang ke arah dirinya
sendiri
6. Qamariyyah : قَمَرِيَّة : Jenis burung dara yang berkicau
7. Qismiyyah : قِسْمِيَّة : Wajah yang cantik penampilannya
8. Qiladah : قِلاَدَة : Kalung
9. Qudsiyyah : قُدْسِيَّة : Kesucian dan keberkahan
10. Qudwah : قُدْوَة : Panutan; suriteladan
ALKÂF
( (الكاف
1. Katibah : كَاتِبَة : Sekretaris
2. Katimah : كَاتِمَة : Yang menyembunyikan rahasia,
pemegang amanah di dalam beramal
3. Kadziyah : كَاذِيَة : Nama jenis bunga yang harum baunya.
4. Kasibah : كَاسِبَة : Yang beruntung.
5. Kazhimah : كَاظِمَة : Dapat menahan diri dari amarah
6. Kafiah : كَافِيَة : Yang mencukupkan sehingga tidak
perlu yang lain
5. Kamilah : كَامِلَة : Yang sempurna; yang komplit
6. Kahilah : كَحْلاَء : Wanita yang bercelak
7. Karimah : كَرِيْمَة : Yang mulia;anak; saudara perempun
8. Kawakib : كَوَاكِب : Bintanggemintang
9. Kayyisah : كَيِّسَة : Wanita yang berakal jernih dan cerdik
10. Kinanah : كِنَانَة : Penjagaan; perlindungan
ALLÂM
( (اللام
1. Labibah : لَبِيْبَة : Wanita yang cerdas; pandai
2. Lahzhah : ل حْظَة : Sekilas pandang
3. Lathifah : لَطِيْفَة : Wanita yang lembut; baik
4. Lamya` : لَمْيَاء : Yang keabuabuan;
agak kurus (sedikit
daging)
5. Lahfah : لَهْفَة : Kerinduan
6. Lawahizh : لَوَاحِظ : Mata yang awas
7. Laila : لَيْلَى : Malam yang gelap
8. Lu`lu`ah : لُؤْلُؤَة : Mutiara
9. Lubabah : لُبَابَة : Inti sesuatu; pilihan; nama istri Abbas
bin AbdulMuthalib.
10. Lubanah : لُبَانَة : Hajat kebutuhan
11. Lubna : لُبْنَى : Sejenis pohon yang mempunyai air
seperti madu dan terkadang dijadikan
sebagai wewangian dengan
membakarnya; madu
12. Luwazah : لُوَزَة : Pohon yang berbuah dan amat
masyhur; buah badam
ALMÎM
( (الميم
1. Ma`munah : مَأْمُوْنَة : Yang dapat dipercayai
2. Matsilah : مَاثِلَة : Yang menyerupai; tampil
2. Majidah : مَاجِدَة : Yang mulia; yang agung; yang baik
budinya
3. Mariyah : مَارِيَة : Wanita yang wajahnya berseriseri;
nama salah seorang istri nabi saw
berasal dari Mesir Mariyah alQibthiyyah
4. Mazinah : مَازِنَة : Yang bercahaya wajahnya
5. Maziyah : مَازِيَة : Awan yang membawa air hujan berseriseri
7. Mahirah : مَاهِرَة : Pandai
8. Mabrukah : مَبْرُوْكَة : Yang pendapat barakah
9. Mahabbah : مَحَبَّة : Kecintaan; kasih saying yang tulus
10. Mahasin : مَحَاسِن : Keindahan
11. Mahbubah : مَحْبُوْبَة : Yang dicintai; yang disayang; terkasih
12. Mahrusah : مَحْرُوْسَة : Yang terlindungi; yang terpelihara;
julukan bagi kota Cairo, ibukota Mesir
13. Mahfuzhoh : مَحْفُوْظَة : Sesuatu yang dihafal/dijaga dengan
penuh perhatian
14. Madihah : مَدِيْحَة : Yang terpuji; Yang banyak memuji
15. Marjanah : مَرْجَانَة : Satu biji mutiara
16. Marjuwwah : مَرْجُوَّة : Orang yang diharapkan
17. Marzaqah : مَرْزُوْقَة : Yang memperoleh rizki yang banyak
18. Marwah : مَرْوَة : tumbuhan medis dan beraroma; nama
bukit di Mekkah (Yaitu tempat sa’i)
19. Maryam : مَرْيَم : Nama ibu Isa as
20. Mazaya : مَزَايَا : Kelebihan; keunggulan
21. Masarrah : مَسَرَّة : Kegembiraan
22. Musrurah : مَسْرُوْرَة : Yang bergembira
23. Mas`udah : مَسْعُوْدَة : Yang berbahagia
24. Masya`il : مَشَاعِل : Sesuatu yang dinyalakan untuk
penerangan;obor
25. Masykurah : مَشْكُوْرَة : Yang diterima kasihi
26. Masyhurah : مَشْهُوْرَة : Terkenal; termasyhur
27. Mashunah : مَصُوْنَة : Yang terjaga
28. Ma’azzah : مَعَزَّة : Tempat yang dimuliakan
29. Ma’zuzah : مَعْزُوْزَة : Yang memiliki kedudukan di kalangan
kaumnya
30. Ma’unah : مَعُوْنَة : Yang tidak kikir untuk membantu
kaumnya
31. Mafakhir : مَفَاخِر : Sesuatu yang dibanggabanggakan
32. Maqbulah : مَقْبُوْلَة : Yang diterima
33. Maqshudah : مَقْصُوْدَة : Yang dituju
34. Makkiyyah : مَكِّيَّة : Dinisbahkan kepada kota Mekkah
35. Malihah : مَلِيْحَة : Cantik; indah penampilannya
36. Mamduhah : مَمْدُوْحَة : Yang dipuji
37. Manal : مَنَال : Anugerah dan nikmat Allah
38. Manahil : مَنَاهِل : Sumber ilmu dan akhlaq
39. Mantsurah : مَنْثُوْرَة : Ucapan yang baik
40. Mansyudah : مَنْشُوْدَة : Yang dituntut untuk memenuhi
kepentingan manusia; yang diidamidamkan
41. Manshurah : مَنْصُوْرَة : Yang ditolong
42. Mani`ah : مَنِيْعَة : Kuat perkasa
43. Mawaddah : مَوَدَّة : Kasih saying; kecintaan
44. Mauhibah : مَوْهِبَة : Anugrah; hadiah; pemberian
45. Mahdiyyah : مَهْدِيَّة : Yang mendapat hidayah Allah
46. Mahibah : مَهِيْبَة : Yang disegani; penuh wibawa
47. Mayyasah : مَيَّاسَة : Bintang yang berkilau
48. Mayyadah : مَيَّادَة : Yang bergoyanggoyang
49. Maitsa` : مَيْثَاء : Pepasir yang ringan dan tanah datar
yang baik
50. Maysurah : مَيْسُوْرَة : Yang dimudahkan
51. Maimunah : مَيْمُوْنَة : Yang diberi kebaikan; yang diberi taufik
52. Maila : مَيْلاَء : Pohon yang banyak cabangnya; yang
condong
53. Miskah : مِسْكَة : Kasturi
54. Misykah : مِشْكَاة : Lentera
55. Mibarrah : مِبَرَّة : Makanan untuk bepergian yang ringan
56. Mu’minah : مُؤْمِنَة : Wanita yang beriman
57. Mu’nisah : مُؤْنِسَة : Wanita yang menghibur
58. Mubinah : مُبِيْنَة : Yang menjelaskan apa yang
diinginkannya
59. Mujahidah : مُجَاهِدَة : Yang berjihad
60. Muhsinah : مُحْسِنَة : Yang berbuat baik
61. Mukhlishoh : مُخْلِصَة : Yang ikhlas
62. Mudrikah : مُدْرِكَة : Yang memiliki pemahaman yang baik
63. Muradah : مُرَادَة : Yang dicintai
64. Murtaja : مُرْتَجَى : Tempat menumpukan citacita
65. Muznah : مُزْنَة : Awan yang membawa air
66. Musta’inah : مُسْتَعِيْنَة : Yang minta pertolongan Allah
67. Muslimah : مُسْلِمَة : Wanita muslimah
68. Musyirah : مُشِيْرَة : Yang memberikan masukan
69. Mudhi`ah : مُضِيْئَة : Bercahaya; wajah yang berseriseri
70. Muthi`ah : مُطِيْعَة : Taat; lembut; mudah
71. Mu`adzah : مُعَاذَة : Yang terpelihara; yang terlindungi
72. Mu’inah : مُعِيْنَة : Yang membantu hajat orang
73. Mufidah : مُفِ يْدَة : Yang berguna bagi orang lain
74. Multazimah : مُلْتَزِمَة : Yang komitmen
75. Mumtazah : مُمْتَازَة : Yang unggul dan memiliki kelebihan;
istimewa
76. Muna : مُنَى : Harapan; citacita
77. Munibah : مُنِيْبَة : Yang kembali kepada Tuhannya
78. Munirah : مُنِيْرَة : Bercahaya; terang
79. Munifah : مُنِيْفَة : Tinggi; serasi
80. Muhjah : مُهْجَة : Darah jantung dan roh
81. Muwaffaqah : مُوَفَّقَة : Yang mendapatkan ilham; mendapat
petunjuk/taufiq
ANNÛN
( (النون
1. Na`ilah : نَائِلَة : Yang mendapatkan nugerah apa yang
diinginkan –insya Allah2.
Na`ibah : نَائِبَة : Yang mewakili
4. Natsirah : نَاثِرَة : Yang pandai merangkai prosa
5. Najilah : نَاجِلَة : Yang memiliki keturunan yang
terhormat
6. Najihah : نَاجِحَة : Yang sukses
7. Najiyah : نَاجِي ة : Selamat
8. Nadiyah : نَادِيَة : Yang memanggil
9. Nasyidah : نَاشِدَة : Yang mencitacitakan
kesempurnaan
dan dapat meraih citacita
10. Nashi’ah : نَاصِعَة : Yang polos, suci dan terang
11. Nasihah : نَاصِحَة : Wanita penasihat
12. Nazhimah : نَاظِمَة : Ahli membuat syair; kumpulan mutiara
13. Na`imah : نَاعِمَة : Yang halus, lembut
14. Nafi`ah : نَافِعَة : Yang memberi manfaat kepada orang
lain
15. Namiah : نَامِيَة : Yang sempurna tubuh, akal dan
akhlaqnya
16. Nahidhah : نَاهِضَة : Yang bangkit dengan tekad bulat
17. Nahilah : نَاهِلَة : Yang menyumbangkan ilmu dan adab
18. Nabilah : نَبِيْلَة : Mulia; terhormat; pandai
19. Nabihah : نَبِيْهَة : Yang cerdas dan unggul
20. Najdah : نَجْدَة : Cepat menolong
21. Najla` : نَجْلاَء : Yang memiliki mata yang hitam, indah
dan lebar
22. Najmah : نَجْمَة : Bintang; katakata
23. Najwa : نَجْوَى : Pembicaraan antara dua orang; bisikan
24. Najibah : نَجِيْبَة : Yang cerdas, berakal lagi cerdik
25. Nakhwah : نَخْوَة : Harga diri; maruwah
26. Nadidah : نَدِيْدَة : Yang semisal, sepadan; yang sama
27. Narjis : نَرْجِس : Tumbuhan yang enak aromanya
28. Nazihah : نَزِيْهَة : Yang jauh dari halhal
yang buruk
29. Nasibah : نَسِيْبَة : Yang nasabnya terhormat
30. Nasywah : نَشْوَة : Kebahagiaan dan kegembiraan
31. Nasyithah : نَشِيْطَة : Yang gesit dan enerjik
32. Nasyamah : نَشَامَة : Yang kuat, suci dan punya kepribadian
kokoh
33. Nadhirah : نَضِرَة : Yang penuh vitalitas dan menawan
34. Nazhirah : نَظِيْرَة : Yang setara, sepadan; menjadi pusat
perhatian
35. Na’amah : نَعَامَة : Nama burung yang terkenal
36. Nafhah : نَفْحَة : Aroma yang melegakan hati
37. Nafisah : نَفِيْسَة : Yang amat berharga; berkedudukan
tinggi
38. Naqiyyah : نَقِيَّة : Yang bersih
39. Nawal : نَوَال : Bagian; pemberian
40. Nawwarah : نَوَّا رَة : Yang amat bercahaya
41. Nibras : نِبْرَاس : Lentera yang bercahaya
42. Nirdin : نِرْدِيْن : Tumbuhan yang enak aromanya
43. Nisrin : نِسْرِيْن : Bunga ros putih semerbak dan amat
menyengat
44. Nismah : نِسْمَة : Angin semilir
45. Ni’mah : نِعْمَة : Nikmat; karunia
46. Nuzhah : نُزْهَة : Rileks; tamasya
47. Nuwairah : نُوَيْرَة : Api kecil yang bercahaya dan
membakar
48. Nufah (Nova) : نُوْفَة : Yang sempurna tinggi dan
kecantikannya
49. Nuha : نُهَى : Akal
ALHÂ`
( (الهاء
1. Hasyimah : هَاشِمَة : Yang pintar membuat susu
2. Hasyimiyyah : هَاشِمِيَّة : Dinisbahkan kepada Bani Hasyim
3. Hajar : هَاجَر : Waktu tengah hari tepat saat udara
panas
4. Halah : هَالَة : Lingkaran cahaya
5. Hazar : هَزَار : sejenis burung yang merdu suaranya
6. Hallabah : هَلا بَة : Angin dingin disertai hujan
7. Halilah : هَلِيْلَة : Tanah yang terkena hujan
8. Hamsa` : هَمْسَاء : Yang membisikkan
9. Hamsah : هَمْسَة : Bisikan
9. Hana` : هَنَاء : Kegembiraan; kebahagiaan
10. Hanadi : هَنَادِي : Dinisbahkan kepada India
11. Haniyyah : هَنِيَّة : Yang senang dan gembira
12. Hawadah : هَوَادَة : Kelembutan, ketenangan
13. Haya : هَيَا : Yang bagus gerakan dan
penampilannya
14. Hayaf : هَيَاف : Yang sangat haus
15. Haibah : هَيْبَة : Kewibawaan
16. Haifa` : هَيْفَاء : Yang ramping pinggangnya
17. Hibah : هِبَة : Pemberian; anugerah
18. Hidayah : هِدَايَة : Hadiyah; petunjuk
19. Hilalah : هِلاَلَة : Bulan penuh
20. Himmah : هِمَة : Kemauan
21. Hindun : هِنْد : Nama isteri Abu Sufyan; segerombolan
onta
22. Hila : هِيْلاَ : Pasir
23. Hubairah : هُبَيْرَة : Binatang buas sejenis anjing hutan
24. Huda : هُدَى : Pentunjuk; menunjukkan dengan
kelembutan
25. Huwaidah : هُوَيْدَة : Yang menyatukan dan tidak menceraiberaikan
dengan cara lembut
ALWÂW
( (الواو
1. Wa`ilah : وَائِلَة : Yang kembali kepada Allah
2. Watsiqah : وَاثِقَة : Yang memiliki kepercayaan pada
dirinya sendiri
3. Wajidah : وَاجِدَة : Yang merasa cukup dengan dirinya dan
tidak terlalu memerlukan bantuan
orang
4. Wahah : وَاحَة : Tanah subur terletak di gerun pasir
5. Wadi’ah : وَادِعَة : Yang tenang dan mantap
6. Warifah : وَارِفَة : Yang panjang
7. Washilah : وَاصِلَة : Yang menyambut hubungan dengan
sanak kerabatnya
8. Wadlihah : وَاضِحَة : Yang jelas; yang istiqamah
9. Wa’izhah : وَاعِظَة : Wanita yang memberikan wejangan,
nasehat
10. Wafirah : وَافِرَة : Yang sempurna, banyak baiknya dan
merata manfa’atnya
11. Wajnah : وَجْنَة : Yang diatas kedua pipi
12. Wajizah : وَجِيْزَة : Yang bicaranya ringkas
13. Wajihah : وَجِيْهَة : Yang memiliki urusan dan kehormatan
14. Wahidah : وَحِيْدَة : Yang satusatunya;
sendirian
15. Wada’ : وَدَاع : Ketenangan; perpisahan
16. Wardah : وَرْدَة : Bunga ros
17. Wazirah : وَزِيْرَة : Menteri wanita
18. Wasma` : وَسْمَاء : Bekas keindahan dan kecantikan
19. Wasithah : وَسِيْطَة : Wanita Perantara; Yang menjadi
pemutus perkara/wasit
20. Wasimah : وَسِيْمَة : Wajah yang cantik
21. Washifah : وَصِيْفَة : Pendamping ratu; dayang
22. Wadli`ah : وَضِيْئَة : Yang cantik sekali
23. Wathfa` : وَطْفَاء : Yang bulu alisnya lebat
24. Wafa` : وَفَاء : Ketulusan; Kesetiaan
25. Wafidah : وَفِيْدَة : Yang datang
26. Wafiqah : وَفِيْقَة : Yang mendapatkan taufiq
27. Wafiyyah : وَفِيَّة : Yang setia
28. Wala` : وَلاَء : Loyalitas
29. Walladah : وَلاَّدَة : Yang banyak anak
30. Waliyyah : وَلِيَّة : Wali (wanita); penanggung jawab (wn)
31. Widad : وِدَاد : Yang mencintai orangorang
di
sekitarnya
32. Wisyah : وِشَاح : Sulaman dari mutiara
33. Wifaq : وِفَاق : Yang sesuai dengan dikehendaki
34. Wihad : وِهَاد : Dataran rendah
ALYÂ`
( (الياء
1. Yasminah : يَ اسَمِيْنَة : Bunga yasmin
2. Yafi`ah : يَافِعَة : Yang menginjak baligh
3. Yaqutah : يَاقُوْتَة : Salah satu jenis batu mulia; yaqut
4. Yani’ah : يَانِعَة : Buah sudah boleh dipetik
5. Yasra` : يَسْرَاء : Wanita kidal
6. Yaqzhanah : يَقْظَانَة : Yang tanggap/sigap; jaga
7. Yamamah : يَمَامَة : Sejenis burung dara
7. Yamaniyyah : يَمَانِيَّة : Yang bersifat keberkahan
8. Yusra : يُسْرَى : Yang paling mudah
5. Yusriyyah : يُسْرِيَّة : Yang bersifat mudah
6. Yumna : يُمْنَى : Tangan kanan

Nama Anak Bayi Islam Laki-laki

ALIF ( أ )
1. Aban : ناَبَأ : perbuatan yang sangat jelas, nama putra khalifah ‘Utsman bin ‘Affan
2. Abiy : ّيِبَأ : yang memiliki kepribadian yang kuat yang pantang tunduk terhadap tekanan
3. Abyan : نَيْبَأ : yang lebih jelas
4. Adib : بْيِدَأ : sastrawan
5. Ahmad : دَمْحَأ : yang banyak dipuji-puji, nama yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad dalam al-Qur’an
6. Arib : بْيِرَأ : yang cerdik dan berakal
7. Arhab : بَحْرَأ : yang lapang dada
8. Asad : دَسَأ : singa (lambang keperkasaan)
9. Asmar : رَمْسَأ : yang berkulilt coklat, abu-abu
10. As’ad : دَعْسَأ : yang lebih bahagia
11. Asyqar : رَقْشَأ : yang berambut pirang
12. Asyhab : بَهْشَأ : warna putih yang bercampur hitam, sebutan lain bagi singa.
13. Ashil : لْيِصَأ : yang asli
14. Anis : سْيِنَأ : yang dapat menenangkan hati dari kerisauan/keterasingan
15. Akram : مَرْآَأ : yang lebih mulia
16. Aman : ناَمَأ : rasa aman
17. Amin : نْيِمَأ : yang dapat dipercaya
18. Amir : رْيِمَأ : Emir, pemimpin, yang memerintahkan
19. Anwar : َوْنَأر : yang lebih bercahaya
20. Arkan : ناَآْرَأ : pondasi, pokok
21. Awwab : باَّوَأ : yang amat taat kepada Tuhan, julukan bagi nabi Daud 'alaihissalam
22. Ayib : بِيآ : yang kembali
23. Ayyub : بْوُّيَأ : yang banyak kembali, nama nabi
24. Islam : َلْسِإما : keislaman
25. I’tisham : ماَصِتْعِا : berpegang teguh
26. Iklil : لْيِلْآِإ : mahkota
27. Imam : ماَمِإ : pemimpin
28. Iyhab : باَهْيِإ : pemberian
29. Usamah :ةَماَسُأ : singa, nama seorang shahabat yang amat dicintai oleh Rasulullah.
BA’ (بلاءا)
1. Bady : يِداَب : yang terlihat secara jelas
2. Badzil : لِذاَب : yang berusaha dengan sekuat tenaga
3. Bahi : يِهاَب : yang cerdik dan baik, yang berbangga
4. Bari’ : عِراَب : yang menonjol dalam setiap pekerjaan
5. Basim : مِساَب : yang tersenyum
6. Basil : لِساَب : yang sangat berani
7. Baqir : رِقاَب : yang memiliki kedalaman ilmu
8. Badr : رْدَب : bulan purnama
9. Badri :يِرْدَب : julukan bagi shahabat yang mengikuti perang badar, dinisbatkan kepada bulan purnama
10. Barraq : قاَّرَب : yang berkilauan, cemerlang
11. Barakat : تاَآَرَب : keberkahan yang banyak
12. Basyir : رْيِشَب : yang memberikan kabar gembira
13. Basysyar : راَّشَب : yang banyak memberikan kabar gembira
14. Bahri : يِرْحَب : yang dinisbatkan kepada laut
15. Bahij :جْيهِبَ : yang ceria, elok
16. Bashri : يِرْصَب : yang dinisbatkan kepada kota Bashrah
17. Bilal : لاَلِب : air atau susu yang dapat membasahi tenggorokan, nama muazzin Rasulullah
18. Burhan : ناَهْرُب : bukti, argumentasi
TA’ (ءاتلا)
1. Taib : بِئاَت : yang bertaubat
2. Taiq : قِئاَت : yang merindu
3. Tajir : رِجاَت : saudagar, pedagang
4. Tamimi :يِمْيمِتَ : dinisbatkan kepada Tamim, nama sebuah kabilah Yaman
5. Taqy : يِقَت : Ahli taqwa
6. Taufiq : قْيِفْوَت : taufiq, petunjuk, kesesuaian
7. Tahsin : نْيِسْحَت : perbaikan, memperindah
8. Tibyan : ناَيْبِت : penjelasan, keterangan
TSA’ (ءاثلا)
1. Tsabit : تِباَث : yang kokoh, tegar, kuat
2. Tsamin :نْيمِثَ : yang berharga
3. Tsaqib : بِقاَث : yang memiliki otak yang cerdas, tajam
4. Tsariy : يِرَث : hartawan
JIIM (ميجلا)
1. Jabir : رِباَج : yang menggantikan apa yang hilang, nama seorang shahabat Nabi yang terkenal (Jabir bin ‘Abdullah)
2. Jasir : رِساَج : pemberani
3. Jasim : مِساَج : yang tinggi, besar
4. Jarir : رْيِرَج : Tali pengikat onta, nama salah seorang shahabat
5. Jamil :لْيمِجَ : indah, gagah
6. Jauhar : رَهْوَج : permata berlian
7. Jahuri : يِرْوُهَج : yang memiliki suara yang jelas dan besar
8. Jihad : داَهِج : Jihad, perang suci
9. Jubran : ناَرْبُج : sama dengan arti kata Jabir diatas (derivasi darinya)
10. Jubair : رْيَبُج : sama dengan arti kata Jabir (diminutif/tashghir darinya)
HA’ (ءاحلا)
1. Habib : بْيَبُح : orang yang dikasihi
2. Hatim : مِتاَح : orang yang diserahi perkara, orang yang dijadikan sebagai simbol kedermawanan oleh bangsa Arab
3. Harits : ثِراَح : yang membajak tanah, salah satu nama yang dianjurkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam
4. Hazim : مِزاَح : yang berkemauan keras dan bersikap tegas
5. Hasyid : دِشاَح : yang mengumpulkan, menghimpun orang
6. Hafizh : ظِفاَح : yang memelihara, menjaga, yang menghafal
7. Hamid : دِماَح : yang memuji, bertahmid
8. Hajjaj : جاَّجَح : yang banyak melaksanakan haji, yang punya argumentasi
9. Hasan : نَسَح : yang baik, bagus, indah, nama cucu nabi Shallallahu 'alaihi wasallam
10. Hassan : ناَّسَح : yang banyak baiknya, keindahannya
11. Hakam : مَكَح : hakim, pemutus hukum, wasit
12. Halif : فْيِلَح : rekanan, sekutu, kongsi
13. Hammad : داَّمَح : yang banyak memuji
14. Hamdan : ناَدْمَح : yang banyak memuji
15. Hanbaly : يِلَبْنَح : pengikut mazhab Imam Ahmad bin Hanbal
16. Hanif : فْيِنَح : yang berpegang teguh pada Islam, yang lurus
17. Hashshad : داَّصَح : yang banyak mendapatkan (sesuatu)
18. Hayyan : ناَّيَح : hidup
19. Haidar : رَدْيَح : Pemberani
20. Hibban : ناَّبِح : yang banyak dikasihi
21. Hilmi : يِمْلِح : dinisbatkan kepada kata hilm, yaitu lembah lembut, tenang dalam bertindak
22. Himyar : رَيْمِح : nama suku di Yaman
23. Husam : ماَسُح : pedang yang tajam
24. Husain : نْيَسُح : yang bagus, indah (diminutif dari kata husn)
KHA’ (ءاخلا)
1. Khazin : نِزاَخ : yang menyimpan
2. Khasyi’ : عِشاَخ : yang khusyu’
3. Khathir : رِطاَخ : hati, pikiran yang terbersit
4. Khalid : دِلاَخ : kekal, abadi, nama salah seorang shahabat tersohor dan ahli perang (Khalid bin walid)
5. Khalish : صِلاَخ : yang murni, ikhlas
6. Khajil : لْيِجَخ : pemalu
7. Khashib : بْيِصَخ : subur
8. Khadhir : رِضَخ : yang hijau
9. Khathib : بْيِطَخ : penceramah, yang berbicara
10. Khaththab : باَّطَخ : yang banyak berceramah, pintar bicara
11. Khalaf : فَلَخ : pengganti, yang datang kemudian, keturunan
12. Khaldun : نْوُدْلَخ : kekal, abadi
13. Khalifah : ةَفْيِلَخ : penguasa dalam negara Islam, pengganti, pemimpin
14. Khalil : لْيِلَخ : teman akrab yang dekat dan dikasihi
15. Khair : ْيٍَخر : yang baik
16. Khuzaimah : ةَمْيَزُخ : pohon yang bunganya sangat sedap (diminutif dari kata khuzam)
Daal (لادلا)
1. Daris : سِراَد : pelajar
2. Daud : دُواَد : nama Nabi
3. Daly : يِلاَد : buah anggur yang tidak terlalu hitam
4. Dany : يِناَد : yang dekat
5. Daffa’ : عاَّفَد : yang (banyak) mempertahankan diri
6. Dafi’ : عِفاَد : yang mempertahankan, mendorong, motivasi
7. Dalil : لْيِلَد : penunjuk jalan, guide, panduan, sapaan
DZAL (لاذلا)
1. Zakir : رِآاَذ : yang berzikir, yang ingat
2. Zakir : رْيِآَذ : yang baik daya ingatnya
3. Zakwan : ناَوْآَذ : yang sangat cerdas
4. Zaky : ّيِآَذ : yang cerdas
5. Zulfiqar : راَقِفْلا وُذ : nama pedang ‘Ali bin Abi Thalib
6. Zulfahmi : مْهَفلْا وُذ : yang memiliki pemahaman
RA’ (ءارلا)
1. Ra’id : َردِئا : pemimpin, pencetus
2. Ra’if : فِئاَر : yang memiliki rasa kasihan
3. Rajih : حِجاَر : yang kuat, tajam akalnya
4. Raji : يِجاَر : orang yang berharap
5. Rasikh : خِساَر : yang kokoh, dalam ilmunya
6. Rasyid : دِشاَر : yang memberi petunjuk/nasehat, sudah berusia baligh
7. Raghib : بِغاَر : yang memiliki keinginan
8. Raki’ : عِآاَر : yang ruku’/menundukkan kepala, yang shalat
9. Ramiz : زِماَر : yang memberi isyarat atau kode, menandai
10. Ramy : يِماَر : yang melempar, pemanah
11. Rabi’ : عْيِبَر : musim semi
12. Rajab : بَجَر : bulan rajab, pengagungan
13. Rahhab : باَّحَر : yang sangat menyambut, antusias, yang (banyak) berlapang dada
14. Razin : نْيِزَر : yang cemerlang (otaknya), penuh kesungguhan
15. Rassam : ماَّسَر : yang menggambar
16. Rasyad : داَشَر : lurus, yang mendapat petunjuk
17. Rasyid : دْيِشَر : yang mendapat petunjuk
18. Rasyiq : قْيِشَر : perawakan tubuhnya bagus, tangkas
19. Ramzi : يِزْمَر : dinisbatkan kepada simbol, simbolik
20. Ramadhan : ناَضَمَر : bulan ramadhan, panas yang sangat
21. Rafi’ : عْيِفَر : yang tinggi
22. Raihan : ناَحْيَر : aroma, buah yang baunya wangi
23. Rizq : قْزِر : anugerah, rizki
24. Ridhwan : ناَوْضِر : kerelaan, keridhaan
25. Rifqy : يِقْفِر : dinisbatkan kepada kelemahlembutan, rasa belaskasih
26. Riyadh : ضاَيِر : taman
27. Ridha : اَضِر : kerelaan
28. Rusyd : دْشُر : petunjuk
29. Rusydi : يِدْشُر : yang bersifat petunjuk
ZAI (يازلا)
1. Zari’ : عِراَز : yang menanam
2. Zahid : دِهاَز : yang bersahaja, zuhud
3. Zahir : رِهاَز : yang cemerlang, berseri-seri
4. Zahy : يِهاَز : wajah yang elok
5. Zayyat : تاَّيَز : dinisbatkan kepada kata zait (minyak): tukang minyak
6. Zaky : ّيِآَز : Yang bersih, suci
7. Zaid : دْيَز : yang bertambah
8. Zahrani : يِناَرْهَز : yang berseri-seri
9. Ziyad : داَيِز : yang bertambah
SIN (نيسلا)
1. Sais : سِئاَس : yang menyiasati
2. Sabiq : قِباَس : yang terdahulu
3. Satir : رِتَاس : yang menutupi sesuatu
4. Sajid : دِجاَس : yang bersujud
5. Sakhin : نِخاَس : yang panas
6. Sa’i : يِعاَس : yang berusaha, berjalan cepat
7. Saqy : يِقاَس : yang menuangkan (air)
8. Salim : مِلاَس : yang selamat, sehat dan segar bugar
9. Samih : حِماَس : yang pema’af, yang mulia hatinya
10. Sami : يِماَس : yang mulia, tinggi
11. Sahir : رِهاَس : yang berjaga di tengah malam, tidak tidur
12. Sabbah : حاَّبَس : perenang
13. Sakhiy : ّيِخَس : yang dermawan, murahhati
14. Sa’ad : دْعَس : kebahagiaan
15. Sa’id : دْيِعَس : yang bahagia
16. Sa’dun : نْوُدْعَس : yang bahagia
17. Safar : رَفَس : perjalanan
18. Salman : ناَمْلَس : yang selamat
19. Sahal : لْهَس : yang mudah
20. Sayyaf : فاَّيَس : yang memegang pedang, ahli pedang
21. Sayyid : دِّيَس : pemuka, pemimpin
22. Sidr : رْدِس : daun bidara
23. Siraj : جاَرِس : lentera, lampu
24. Sudais : سْيَدُس : diminutif dari kata as-sudus ; seper-enam
25. Surur : رْوُرُس : kegembiraan
26. Su’ud : دْوُعُس : kebahagiaan, nama raja Kerajaan Arab Saudi
27. Sulthan : ناَطْلُس : yang memiliki kekuasaan, sultan
28. Suhail : لْيَهُس : diminutif dari kata sahl : mudah
SYIN (نيشلا)
1. Syabb : ّباَش : pemuda
2. Syady : يِداَش : yang merangkai sya’ir
3. Syarih : حِراَش : yang menjelaskan, menerangkan, mensyarah, yang lapangdada
4. Syathir : رِطَاش : genius
5. Syathibi : ّيِبِطاَش : nama ulama terkemuka
6. Sya’ir : رِعاَش : penyair
7. Syafi’ : عِفاَش : yang memberi pertolongan
8. Syafi’i : ّيِعِفاَش : dinisbatkan kepada Imam asy-Syafi’i
9. Syakir : رِآاَش : yang bersyukur
10. Syamil : لِماَش : komplit, universal, yang mencakup
11. Syamikh : خِماَش : yang tinggi, kokoh
12. Syahy : يِهاَش : yang memiliki keinginan
13. Syaj’an : ناَعْجَش : yang sangat pemberani
14. Syaddad : داَّدَش : yang kuat, keras
15. Syarif : فْيِرَش : yang mulia, terhormat
16. Syarik : كْيِرَش : kongsi, sekutu
17. Sya’rani : يِناَرْعَش : dinisbatkan kepada kata sya’r ; rambut
18. Syaghghaf : َشفاَّغ : yang memiliki keinginan yang amat sangat, tergila-gila, mabuk kepayang
19. Syafiq : قْيِفَش : yang halus perasaannya, penuh belas kasih
20. Syaqiq : قْيِقََش : sekandung, terbelah
21. Syakib : بْيِكَش : yang memberi balasan kebaikan
22. Syakkar : راَّكَش : yang banyak bersyukur, terimakasih
23. Syakur : رْوُكَش : yang banyak bersyukur, terimakasih
24. Syammakh : خاََّمش : yang amat tinggi, kokoh
25. Syairazy : يِزاَرْيَش : dinisbatkan kepada kata syairaz ; nama kota di Persia/Iran sekarang, nama ulama terkenal
26. Syihab : باَهِش : bintang meteor, cahaya api
27. Syu’aib : بْيَعُش : nama nabi, diminutif dari kata sya’b ;bangsa, suku
28. Syuja’ : عاَجُش : pemberani
29. Syuraih : حْيَرُش : diminutif dari kata syarh ; penjelasan, lapang dada, lega
30. Syurahbil : لْيِبْحَرُش : nama seorang shahabat
Shad (داصلا)
1. Sha-ib : بِئاَص : yang bertindak benar
2. Sha-id : دِئاَص : yang berburu
3. Sha-in : نِئاَص : yang menjaga
4. Sha’im : مِئاَص : yang berpuasa
5. Shabir : رِباَص : penyabar
6. Shahib : اَصبِح : teman, shahabat, yang menyertai
7. Shahy : يِحاَص : yang berteriak, bangun
8. Shadir : رِداَص : yang mengeluarkan, menerbitkan, bersumber
9. Shadiq : قِداَص : yang jujur
10. Sharif : فِراَص : yang mengalihkan (perhatian, dst), yang merubah
11. Sharim : مِراَص : yang tegas, tajam
12. Sha’id : دِعاَص : yang memanjat, menaiki
13. Shafih : حِفاَص : pemaaf
14. Shafy : ىِفاَص : yang suci, murni, bersih, tidak keruh
15. Shalih : حِلَاص : orang yang shalih, sesuai
16. Shamit : تِماَص : yang diam tidak banyak bicara
17. Shamid : دِماَص : yang tegar
18. Shabbah : حاَّبَص : yang mengucapkan selamat pagi
19. Shahafy : ّيِفَحَص : wartawan
20. Shakhar : رْخَص : batu yang keras, karang
21. Shaddam : ماَّدَص : yang membenturkan
22. Sharraf : فاَّرَص : kasir
23. Shafar : رَفَص : bulan shafar
24. Shafwat : تَوْفَص : jernih, bersih, bening
25. Shafwan : ناَوْفَص : jernih, bersih, nama seorang shahabat, batu besar yang halus/licin
26. Shafih : حْيِفَص : pedang yang tajam, lempengan
27. Shafir : رْيِفَص : terompet, siulan
28. Shafrawy : يِواَرْفَص : dinisbatkan kepada kata “shufr”; kuning, kekuning-kuningan
29. Shaqr : رْقَص : burung elang
30. Shaql : لْقَص : tajam
31. Shalah : حاَلَص : keshalihan, kecocokan
32. shahl : لْهَص : suara kuda
33. Shawwan : ناَّوَص : yang menjaga (diri, dsb)
34. Shayyad : داَّيَص : ahli berburu
35. Shaidaly : ّىِلَدْيَص : apoteker
36. Shiddiq : قْيِّدِص : yang amat jujur
37. Shirath : طاَرِص : jalan
38. Shulhi : ّيِحْلُص : dinisbatkan kepada kata shulh ; perdamaian
39. Shuwailih : حِلْيَوُص : diminutif dari kata shalih
40. Shuhaib : بْيَهُص : julukan bagi singa, nama seorang shahabat terkenal Shuhaib ar-Ruumy
DHAD (داضلا)
1. Dhabith : طِباَض : kapten, yang mencocokkan, yang kuat hafalannya
2. Dhahik : كِحاَض : yang tertawa
3. Dhamin : ِماَضن : yang menjamin, menanggung
4. Dhawy : يِواَض : bercahaya
5. Dhahhak : كاَّحَض : yang banyak tertawa
6. Dhamir : رْيِمَض : perasaan
7. Dhaif : فْيَض : tamu
8. Dhiman : ناَمِض : jaminan
9. Dhubaib : بْيَبٌض : diminutif dari kata dhabb ; sejenis biawak
10. Dhuha : ىَحٌض : waktu dhuha, sebelum matahari tergelincir
THA’ (ءاطلا)
1. Thaif : فِئَاط : yang berkeliling/melakukan thawaf, nama kota di Arab Saudi
2. Thahin : نِحاَط : yang menumbuk
3. Tharih : حِراَط : yang melemparkan (pendapat, dsb), yang membuang
4. Tharid : دِراَط : yang mengusir
5. Thariq : قِراَط : yang datang waktu malam, yang mengetuk, nama seorang pahlawan Islam terkenal (Thariq bin Ziyad)
6. Thazij : جِزاَط : yang segar (makanan, dsb), steril
7. Thaqim : مِقاَط : pilot
8. Thalib : بِلاَط : yang menuntut, mencari, mahasiswa
9. Thamih : حِماَط : yang antusias
11. Thahir : رِهاَط : yang suci, bersih
12. Thabari : يِرَبَط : nama seorang Mufassir terkenal (Imam ath-Thabari)
13. Thabrani : يِناَرْبَط : nama seorang Muhaddits (ahli hadits) terkenal (Imam ath-Thabrani)
14. Thahhan : نَاّحَط : orang yang menumbuk (sesuatu)
15. Thalal : لاَلَط : tempat yang tinggi
16. Thayyar : راَّيَط : penerbang, pilot
17. Thayyib : بِّيَط : yang baik, enak, suci
18. Thiraz : زاَرِط : ukuran, model, tipe
19. Thufail : لْيَفُط : diminutif dari kata thifl ; anak kecil
ZHA’ (ءاظلا)
1. Zha’in : نِعاَظ : yang bepergian pada siang hari yang terik
2. Zhafir : رِفاَظ : yang menang, beruntung
3. Zhahir : رِهاَظ : bagian luar, lahiriah, terang, nampak
4. Zharif : فْيِرَظ : cerdik, terang
5. Zhafran : ناَرْفَظ : yang menang, beruntung
6. Zhahran : ناَرْهَظ : bagian belakang, nama kota di Arab Saudi
‘AIN (نيعلا)
1. ‘Aif : فِئاَع : yang menjaga kesucian dirinya, penjijik
2. ‘Aisy : شِئاَع : yang hidup
3. ‘Abid : دِباَع : ahli ‘ibadah
4. ‘Abir : رِباَع : yang melewati, musafir
5. ‘Aji : يِجاَع : dinisbatkan kepada kata ‘aajj ; gading, berkebangsaan negara Pantai Gading
6. ‘Adil : لِداَع : yang adil
7. ‘Arif : فِراَع : yang mengetahui, mengenal
8. ‘Azil : لِزاَع : yang mengasingkan diri, tidak mempersenjatai diri
9. ‘Asyur : رْوُشاَع : ke-sepuluh
10. ‘Athif : فِطاَع : yang lembut, penuh kasih
11. ‘Aqil : لِقاَع : yang berakal, cerdas
12. ‘Alim : مِلاَع : yang berpengetahuan, seorang ‘alim
13. ‘Ammiy : ّيِّماَع : yang ‘awam, biasa
14. ‘Ayid : دِياَع : yang kembali
15. ‘Abbad : داَّبَع : ahli/yang banyak beribadah
16. ‘Abud : دْوُبَع : ahli ibadah
17. ‘Abqary : ّيِرَقْبَع : yang jenius
18. ‘Atid : دْيِتَع : yang selalu hadir
19. ‘Atiq : قْيِتَع : hamba yang dimerdekakan, yang sudah tua, sebutan buat Ka’bah (al-Baitul ‘Atiq)
20. ‘Ajam : مَجَع : orang asing, selain ‘Arab
21. ‘Adnan : نَانْدَع : salah seorang nenek moyang Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam
22. ‘Arafat : تاَفَرَع : jamak dari ‘arafah ; nama bukit di Mekkah tempat melakukan haji
23. ‘Azzam : ماَّزَع : yang berkemauan kuat (bertekad bulat)
24. ‘Atha’ : ءاَطَع : pemberian
25. ‘Aththar : راَّطَع : yang suka memakai wewangian, tukang minyak wangi
26. ‘Aththas : ساَّطَع : yang bersin, nama suku di Yaman
27. ‘Affan : َّفَعنا : yang banyak menjaga kesucian dirinya, nama ayah khalifah ketiga, ‘Utsman bin ‘Affan
28. ‘Afif : فْيِفَع : yang menjaga kesucian dirinya
29. ‘Aqid : دِقاَع : yang beraqad, berjanji
30. ‘Aqqad : داَّقَع : yang banyak beraqad, berjanji
31. ‘Ali : ّيِلَع : yang tinggi, nama khalifah ke-empat, ‘Ali bin Abi Thalib
32. ‘Alqamah : ةَمَقْلَع : nama seorang shahabat
33. ‘Allaf : فاَّلَع : yang memberi makanan binatang
34. ‘Ammar : راَّمَع : yang banyak menta’mir, yang panjang umur, nama seorang shahabat ‘Ammar bin Yasir
35. ‘Amru : وُرْمَع : nama seorang shahabat ‘Amru bin al-‘Ash
36. ‘Ayyasy : شاَّيَع : yang panjang umur, penjual roti
36. ‘Ibad : داَبِع : jamak dari kata ‘abd ; hamba
37. ‘Irfan : ناَفْرِع : kebaikan
38. ‘Izzat : تَّزِع : keagungan, kebanggaan, ‘izzah
39. ‘Isham : ماَصِع : berpegang teguh
40. ‘Ishmat : تَمْصِع : penjagaan, pegangan
41. ‘Ikrimah : ةَمِرْكِع : nama seorang shahabat, ‘Ikrimah bin Abu Jahal
42. ‘Imad : داَمِع : pondasi, tiang
43. ‘Imarah : ةَراَمِع : Penta’miran, peramaian
44. ‘Iwadh : ضَوِع : pengganti
45. ‘Ied : دْيِع : Hari besar, perayaan
46. ‘Ubadah : ةَداَبُع : nama seorang shahabat, banyak melakukan ‘ibadah.
47. ‘Ubaid : دْيَبُع : diminutif/tashghir dari kata ‘Abd; hamba
48. ‘Utbah : ةَبْتُع : lekuk liku lembah
49. ‘Utsaimin : نْيِمْيَثُع : nama seorang ulama besar Arab Saudi, Ibnu ‘Utsaimin; diminutif dari “Utsman”.
50. ‘Urbun : نْوُبْرُع : pemberian
51. ‘Ukasyah : ةَشاَكُع : nama seorang shahabat
52. ‘Ulwan : ناَوْلُع : judul, tema, tanda
AL-GHAIN (نيغلا)
1. Ghâbir : رِباَغ : orang yang asing; anak jalan
2. Ghâzy : يِزاَغ : orang yang berperang
3. Ghâlib : بِلاَغ : orang yang menang; yang banyak
4. Ghâly : يِلاَغ : bersifat mahal; berharga
5. Ghâmid : دِماَغ : orang yang memasukkan pedang ke sarungnya; nama kabilah di Hijaz
6. Ghâmidy : يِدِماَغ : orang yang kabilahnya Ghâmid (dinisbatkan kepadanya)
7. Ghâssal : لاَّسَغ : pencuci, pembasuh
8. Ghassân : ناَّسَغ : air wadi di padang pasir
9. Ghannâm : ماَّنَغ : orang yang mendapatkan harta rampasan; orang yang menggunakan kesempatan; pengembala kambing
10. Ghandûr : رْوُدْنَغ : pemuda yang tampan
11. Ghayyâts : ثاَّيَغ : hujan yang banyak
12. Ghayûr : رْوُيَغ : orang memiliki ghirah (kecemburuan) yang tinggi (terhadap agama, khususnya)
13. Ghulâm : مَلاُغ : anak laki-laki
AL-FÂ’ (ءافلا)
1. Fajr : رْجَف : Fajar, shubuh
2. Fakhry : ّيِرْخَف : kebanggaaku; yang bersifat kebanggaan
3. Farras : ساَّرَف : Cerdas dan tajam pemikirannya
4. Farhan :ناَحْرَف : Gembira; suka cita
5. Farid :دْيِرَف : Tidak ada bandingannya; sendirian
6. Fashih : حْيِصَف : Orang yang fasih dan lancar berbicara
7. Fadhal :لْضَف : Kebaikan; tambahan; lebihan sisa
8. Fathin :نْيِطَف : Cerdik
9. Faqih : هْيِقَف : Ahli Fiqih; orang yang sangat paham
10. Falah :حَلاَف : Keberuntungan; kemenangan
11. Fannan : ناَّنَف : orang yang ahli seni; memiliki seni/bakat
12. Fawwaz : زاَّوَف : orang yang mendapatkan keberuntungan/kemenangan yang banyak
13. Fauzan : ناَزْوَف : keberuntungan; kemenangan.
14. Fahd :دْهَف : Macan kumbang/tutul
15. Fahmy : ّيِمْهَف : Bersifat pemahaman
16. Fayyadh : ضاَّيَف : Banyak air; orang yang mulia; kinayah bagi orang yang suka berderma
17. Fairuz : زْوُرْيَف : Nama batu permata; nama seorang ulama (Fairuz Abady)
18. Faishal : لَصْيَف : Pemimpin; Hakim; Yang memisahkan antara yang haq dan yang bathil; pedang yang tajam.
19. Firazdaq :قَدْزَرِف : Serpihan-serpihan roti
20. Fikry : ّيِرْكِف : Yang bersifat pemikiran
21. Fu`ad :داَؤُف : Hati;akal
22. Fudlail : لْيَضُف : tashghir (diminutif) dari kata ‘Fadll’; nama seorang ulama terkenal ‘Fudlail bin ‘Iyadl’
23. Faiz : زِئاَف : Pemenang; orang yang beruntung; orang yang sukses
24. Fa`iq :قِئاَف : Baik;istimewa;lebih menonjol dari yang lain
25. Fatih :حِتاَف : Penakluk; pemimpin; pembuka
26. Fakhir :رِخاَف : Orang yang bangga; mewah; terhormat
27. Fady :يِداَف : Tawanan yang ditebus.
28. Faruq : قْوُراَف : Orang yang memisahkan antara haq dan batil; julukan bagi Umar bin Khaththab.
29. Faris :سِراَف : Penunggang kuda; pemilik kuda;singa; pandai.
30. Fari` :عِراَف : Tinggi menjulang; seperti gunung; perawakan tinggi
31. Fadhil :لِضاَف : Orang yang berbudi; yang utama; yang layak dihargai
32. Falih :حِلاَف : Lurus; cocok
33. Fahim : مِهاَف : Orang yang paham, mengerti
34. Fayi` : َفعِيا : Harum baunya
AL-QÂF (فاقلا)
1. Qahthan : ناَطْحَق : Nenek moyang bangsa Arab dibagian selatan, nama suku
2. Qarib : بْيِرَق : teman dekat; yang dekat; sebentar lagi
3. Qais : سْيَق : Kadar, ukuran; nama suku yang datang untuk belajar Islam kepada Rasulullah (‘Abdul Qais) dan nama salah seorang shahabat (Qais bin Sa’d)
4. Qindil : لْيِدْنِق : Lampu minyak
5. Qudamah : ةَماَدُق : Lama; dahulu; nama seorang ulama fiqih terkenal (Ibnu Qudamah)
6. Quraisy : شْيَرُق : Nama kabilah Arab terkemuka
7. Qurthuby : ّيِبُطْرُق : nama seorang ulama ahli tafsir; dinisbatkan kepada ‘Qurthub’ salah sebuah nama daerah di Andalus (Spanyol sekarang) yang dikenal dengan nama aslinya ‘Cordova’
8. Quzwainy : يِنْيَوْزُق : dinisbatkan kepada ‘Quzwain’ salah sebuah kota di Asia Tengah; dinisbatkan kepada salah seorang ulama hadits (Ibnu Majah al-Quzwainy)
9. Qushay : ّيَصُق : Jauh pemikirannya; nama nenek moyang Rasulullah shallallâhu 'alaihi wa sallam
10. Quthb : بْطُق : kutub; pemimpin; tetua kaum; akhir segala sesuatu
11. Qa’id : دِئاَق : Komandan perang; ketua
12. Qabus : سْوُباَق : Orang yang gagah; tampan dan baik kulitnya
13. Qasim : مِساَق : Orang yang membagi; pemberi imbalan
14. Qashid : دِصاَق : Yang menuju kepada sesuatu; yang bermaksud untuk…
AL-KÂF (فاكلا )
Katsir : رْيِثَآ : Yang banyak
Karim : مْيِرَآ : Yang murah hati; dermawan; salah satu nama Allah
Kassab : باَّسَآ : yang banyak bekerja/ulet
Ka`b : بْعَآ : Kehormatan; kemuliaan; ruas; tombak.
Kamal : لاَمَآ : Kesempurnaan
Kanz : زْنَآ : Harta simpanan; harta terpendam.
Kan`an : ناَعْنَآ : Yang mengumpulkan; nama kaum yang menisbatkan kepada Kan`an bin Nuh
Kinan : ناَّنَآ : Harta simpanan; harta terpendam
Katib : بِتاَآ : Penulis
Kasib : بِساَآ : Orang yang rajin cari penghidupan
Kazhim : مِظاَآ : Orang yang dapat mengekang amarah
Kamil : لِماَآ : Yang memiliki sifat-sifat baik lagi sempurna
AL-LÂM (ملالا )
1. Labib : ْيِبَلب : Orang yang berakal; cerdik
2. Lathif : فْيِطَل :Lemah-lembut; kasih sayang; salah satu asma Allah.
3. Lu`ay : ّىَؤُل : Kekuatan; nama nenek moyang Quraisy.
4. Luthf : فْطُل : Kelemah lembutan; taufiq
5. Luthfy : ُليِفْط : dinisbatkan kepada Luthf; yang bersifat lemah lembut
6. Luqaman : ناَمْقُل : Jalan terang; nama nabi terkenal kebijakannya.
7. Labid : دِبَلا : Singa
AL-MÎM ( ميملا )
1. Ma`mun : نْوُمْأَم : Orang yang dipercaya; nama salah seorang khalifah pada masa khilafah ‘Abbasiyyah
2. Mabkhut : تْوُخْبَم : Yang mempunyai keberuntungan
3. Mabruk : كْوُرْبَم : Orang yang diberkahi
4. Mahbub : بْوُبْحَم : Yang dicintai dan disenangi manusia
5. Mahjub : بْوُجْحَم : Yang tersembunyi; yang tertutup
6. Mahrus : سْوُرْحَم : Yang terjaga; orang yang berumur panjang
7. Mahfuzh : ظْوُفْحَم : Terjaga; terpelihara
8. Mahmud : دْوُمْحَم : Perikehidupannya terpuji
9. Makhzum : مْوُزْخَم : Teratur; tersusun; nama nenek moyang Quraisy
10. Makhluf : فْوُلْخَم : Orang diikuti
11. Marjan : ناَجْرَم : Butir-butir mutiara; tumpukan-tumpukan batu merah dilaut
12. Marzuq : قْوُزْرَم : Yang memperoleh rizki; bernasab baik
13. Marwan : ناَوْرَم : Batu yang keras; nama khalifah Umariyyah
14. Mas`ud : دْوُعْسَم : Orang yang diberi kebahagiaan oleh Allah; yang beruntung
15. Masyhur : رْوُهْشَم : Terkenal diantara manusia
16. Mathar : رَطَم : Hujan
17. Ma`ruf : فْوُرْعَم : Yang terkenal; kebaikan; rizki
18. Ma`in : نْيِعَم : Air yang mengalir
19. Maqbul : َملْوُبْق : Diterima
20. Maqshud : دْوُصْقَم : Orang yang selalu dikehendaki orang lain
21. Makky : ىِّكَم : Orang yang menisbatkan dirinya kepada kota Makkah
22. Malih : حْيِلَم : Yang bermuka manis
23. Mamduh : حْوُدْمَم : Orang terpuji
24. Manna` : عاَّنَم : Kuat; perkasa
25. Mauhub : بْوُهْوَم : Yang dianugrahi
26. Mahdy : ّيِدْهَم : Yang mendapat hidayah
27. Mahib : بْيِهَم : Orang yang karismatik; ditakuti atau disegani oleh orang lain
28. Maimun : نْوُمْيَم : Yang mendapatkan berkah
29. Misy`al : لَعْشِم : Sesuatu yang dinyalakan sebagai penerang; bejana tempat api
30. Mifdlal : لاَضْفِم : orang yang diutamakan, memiliki kelebihan
31. Miqdad : داَدْقِم : Orang yang sering menghadang perbuatan buruk
32. Miqdam : ماَدْقِم : orang yang berani
33. Mukmin : نِمْؤُم : Orang yang beriman; yang memeberi keamanan; salah satu asma Allah.
34. Mu`ayyad : دَّيَؤُم : Yang dikuatkan
35. Mubarak : كَراَبُم : Diberkahi; bermanfaat.
36. Mubasysyir : رِّشَبُم : Yang memberi khabar gembira
37. Mutawakkil : لِّآَوَتُم : Yang mewakili; tunduk dan tawakkal kepada Allah.
38. Mutawally : ىِّلَوَتُم : Penanggung
39. Mujahid : دِهاَجُم : Pejuang; prajurid; orang yang berperang fisabilillah
40. Mujaddid : دِّدَجُم : Pembaharu
41. Muhtasib : بِسَتْحُم : Orang yang beramar ma’ruf nahi munkar; orang yang mengharap ridla Allah
42. Muhsin : نِسْحُم : Orang yang berbuat baik dan tulus
43. Mukhtar : راَتْخُم : Orang Pilihan
44. Murad : داَرُم : Kehendak; maksud; nama sultan pada masa khilafah ‘Utsmaniyyah
45. Murtadla : ىَضَتْرُم : Orang yang diridhai Allah dan diridhai manusia
46. Mursyid : دِشْرُم : Pemberi pentunjuk dan peringatan
47. Muslim : مِلْسُم : Orang Islam; yang berserah diri
48. Musyary : ىِراَشُم : Pemetik madu lebah; kaya
49. Musthafa : ىَفَطْصُم : Pilihan; julukan untuk Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam
50. Mush`ab : بَعْصُم : Unta yang sukar dinaiki; kuda jantan
51. Muslih : حِلْصُم : Orang yang melakukan kebaikan dan perbaikan- (kabaikan dari perusak)
52. Muthlaq : قَلْطُم : Tidak terikat
53. Muzhaffar : رَّفَظُم : Yang dapat memenuhi kebutuhannya
54. Mu`adz : ذاَعُم : Orang yang terlindungi; nama sahabat (Mu`adz bin jabal)
55. Mu`taz : ّزَتْعُم : Orang yang membanggakan diri
56. Mu`tashim : مِصَتْعُم : Orang yang menjaga diri dari perbuatan maksiat; yang meminta perlindungan kepada Allah
57. Mughits : ثْيِغُم : Penolong
58. Muflih : حِلْفُم : Orang yang beruntung; yang sukses
59. Mufid : دْيِفُم : Orang yang memberi manfaat kepada orang lain
60. Mumtaz : زاَتْمُم : Istimewa; lebih menonjol dari yang lain
61. Munadlil : لِضاَنُم : Pandai melontarkan anak panah; pejuang
62. Munjid : دِجْنُم : Penolong; pembantu
63. Mundzir : رِذْنُم : Pemberi peringatan
64. Munir : رْيِنُم : Bercahaya; berseri-seri
65. Muwaffaq : قَّفَوُم : Orang yang mendapat petunjuk
66. Muhajir : رِجاَهُم : Orang yang meningalkan daerahnya ke daerah lain; orang yang meninggalkan keburukan menuju kebaikan
67. Muhadzdzib : بَّذَهُم : Orang yang memiliki akhlak terpuji
68. Muhannad : دَّنَهُم : Pedang yang terbuat dari besi India
69. Muyassar : رَّسَيُم : Orang yang dimudahkan urusannya (oleh Allah)
70. Majid : دِجاَم : Orang yang berbudi luhur; yang mulia
71. Mazin : نِزاَم : Wajah yang berseri-seri; telur semut
72. Malik : كِلاَم : Yang memiliki/menguasai sesuatu; salah satu-sifat Allah; nama imam madzhab (Imam Malik)
73. Mahir : رِهاَم : Pandai; cetakan; orang yang sungguh-sungguh dalam sesuatu
AN-NÛN ( نونلا )
1. Nabil : لْيِبَن : Terhormat; mulia; orang yang mempunyai kelebihan
2. Nabih : هْيِبَن : Terhormat.
3. Najib : بْيِجَن : Mulia; baik keturunannya
4. Nadzir : رْيِذَن : Orang yang memberi peringatan
5. Nazih : هْيِزَن : Yang menjauhi hal-hal yang tak terpuji
6. Nasib : بْيِسَن : Yang mempunyai keturunan yang baik
7. Nashshar : راَّصَن : Banyak menolong
8. Nashr : رْصَن : Pertolongan; hujan; kemenangan
9. Nashif : فْيِصَن : Orang yang adil; separoh
10. Nadhir : رْيِضَن : Bagus; indah
11. Na`im : مْيِعَن : Orang yang berbahagia; harta; ketenangan; kebahagiaan
12. Nafis : سْيِفَن : Berharga; banyak harta; yang menjadi rebutan
13. Naqib : بْيِقَن : Ketua, kepala, pemuka suatu kabilah atau lainnya
14. Nawwaf : فاَّوَن : Tinggi; unggul
15. Naufal : لَفْوَن : Pemuda tampan
16. Nibras : ساَرْبِن : Lampu; singa; pemberani; mata tombak
17. Nu’man : ناَمْعُن : Orang yang mendapatkan nikmat; nama salah seorang shahabat
18. Nabigh : غِباَن : Orang yang unggul, pintar
19. Najih : حِجاَن : Yang dianugrahi taufiq; yang berjalan dengan cepat
20. Najy : ىِجاَن : Orang yang terbebas dari keberuntungan
21. Nasik : كِساَن : Orang yang zuhud; ahli ibadah; rumput yang hijau
22. Nashih : حِصاَن : Orang yang memberi nashihat
23. Nashir : رِصاَن : Yang suka menolong orang lain
24. Nadhir : رِظاَن : Direktur; pengawas
25. Nazhim :مِظاَن : Pengarang puisi; pembaca puisi
26. Nafi` : عِفاَن : Yang memberi manfaat; salah satu asma Allah
27. Naqid : دِقاَن : Kritikus
28. Nayif : فِياَن : Tinggi
AL-WÂW ( واولا )
1. Wajih : هْيِجَو : Orang yang mengarahkan; pemimpin kaum; pioner
2. Wahid : دْيِحَو : Satu-satunya
3. Wadi` : عْيِدَو : Yang tenang
4. Wadud : دْوُدَو :Yang penuh kasih sayang; yang dicintai
5. Wazir : رْيِزَو : Menteri; Wakil
6. Wasim : مْيِسَو : Yang tampan wajahnya
7. Wadldlah : اَّضَوح : Baik raut wajahnya; putih
8. Wakil : لْيِآَو : Wakil; Pelindung/penanggung jawab
9. Walid : دْيِلَو : Bayi; anak kecil
10. Wildan : ناَدْلِو : Bentuk jamak dari walad ; anak
11. Watsiq : قِثاَو : Orang yang tentram; yang dipercaya orang lain; yang diserahi masalah dengan yang lain
12. Washil : لِصاَو : Yang berbuat baik kepada kaum kerabat; yang menyambung (sesuatu)
10. Wahib : بِهاَو : Orang yang memberi
AL-HÂ’ (ءاهلا )
1. Hammam : ماَّمَه : Orang yang mempunyai ambisi yang kuat
2. Hisyam : ماَشِه : Kemuliaan; kedermawanan.
3. Hilal : ل َلاِه : Bulan sabit; bayi yang montok; hujan yang turun pertama; ular jantan
4. Humam : ماَمُه : Pemberani; besar ambisinya.
5. Ha`il : لِئاَه : Yang menakutkan; yang luar biasa.
6. Hajid : دِجاَه : Orang bertahajud.
7. Hady : يِداَه : Yang memberi petuntuk; leher; singa.
8. Hani` : ئِناَه : Orang yang berbahagia; pembantu; menyenangkan
9. Hasyim : مِشاَه : Pemerah susu yang pintar; gunung yang indah
AL-YÂ’ ( ءايلا )
1. Yazid : دْيِزَي : Lebihan; pertumbuhan; nama salah satu khalifah Bani Umayyah
2. Yassar : راَّسَي : Orang yang mendapat kelapangan yang banyak
3. Ya`rub : بُرْعَي : Orang yang berbicara dengan bahasa Arab
4. Ya`sub : بْوُسْعَي : Pemimpin kaum; raja lebah
5. Yaqzhan : اَظْقَين : Orang yang terjaga; sadar
6. Yaman : ناَمَي : (Atau Yamany) yang menisbatkan kepada Yaman
7. Yasir : رِساَي : Orang yang mendapat kelapangan
8. Yasin : نْيِساَي : Salah satu nama Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam
9. Yafi` : عِفاَي : Tinggi; terhormat; menginjak remaja

08 September 2011

Seputar Nama Anak Bayi Islami

 


Pentingnya Pemberian Nama

Nama adalah ciri atau tanda, maksudnya adalah orang yang diberi nama dapat mengenal dirinya atau dikenal oleh orang lain. Dalam Al-Qur’anul Kariim disebutkan;

يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَل لَّهُ مِن قَبْلُ سَمِيًّا (7) سورة مريم

“Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia” (QS. Maryam: 7).

Dan hakikat pemberian nama kepada anak adalah agar ia dikenal serta memuliakannya. Oleh sebab itu para ulama bersepakat akan wajibnya memberi nama kapada anak laki-laki dan perempuan 1). Oleh sebab itu apabila seseorang tidak diberi nama, maka ia akan menjadi seorang yang majhul (=tidak dikenal) oleh masyarakat.

Waktu Pemberian Nama

Telah datang sunnah dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang waktu pemberian nama, yaitu:

a) Memberikan nama kepada anak pada saat ia lahir.

b) Memberikan nama kepada anak pada hari ketiga setelah ia lahir.

c) Memberikan nama kepada anak pada hari ketujuh setelah ia lahir.

Pemberian Nama Kepada Anak Adalah Hak (Kewajiban) Bapak.

Tidak ada perbedaan pendapat bahwasannya seorang bapak lebih berhak dalam memberikan nama kepada anaknya dan bukan kepada ibunya. Hal ini sebagaimana telah tsabit (=tetap) dari para sahabat radhiallahu ‘anhum bahwa apabila mereka mendapatkan anak maka mereka pergi kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam agar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam memberikan nama kepada anak-anak mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kedudukan bapak lebih tinggi daripada ibu.


Nasab Anak Kepada Bapak Bukan Kepada Ibu

Sebagaimana hak memberikan nama kepada anak, maka seorang anakpun bernasab kepada bapaknya bukan kepada ibunya, oleh sebab itu seorang anak akan dipanggil: Fulan bin Fulan, bukan Fulan bin Fulanah.

Allah Ta’ala berfirman:

ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ (5) سورة الأحزاب

Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka…” (QS. Al-Ahzab: 5)

Oleh karena itu manusia pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama bapak-bapak mereka: Fulan bin fulan. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits dari Ibnu ‘Umar radhiallahu ‘anhuma dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam 2).

Memilih Nama Terbaik Untuk Anak

Kewajiban bagi seorang bapak adalah memilih nama terbaik bagi anaknya, baik dari sisi lafadz dan maknanya, sesuai dengan syar’iy dan lisan arab. Kadangkala pemberian nama kepada seorang anak baik adab dan diterima oleh telinga/pendangaran akan tetapi nama tersebut tidak sesuai dengan syari’at.

Tata Tertib Pemberian Nama Seorang Anak

1. Disukai Memberikan Nama Kepada Seorang Anak Dengan Dua Suku Kata, misal Abdullah, Abdurrahman. Kedua nama ini sangat disukai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagaimana diterangkan oleh Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dll. Kedua nama ini menunjukkan penghambaan kepada Allah Azza wa Jalla.

Dan sungguh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan nama kepada anak pamannya (Abbas radhiallahu ‘anhu), Abdullah radhiallahu ‘anhuma. Kemudian para sahabat radhiallahu ‘anhum terdapat 300 orang yang kesemuanya memiliki nama Abdullah.

Dan nama anak dari kalangan Anshor yang pertama kali setelah hijrah ke Madinah Nabawiyah adalah Abdullah bin Zubair radhiallahu ‘anhuma.

2. Disukai Memberikan Nama Seorang Anak Dengan Nama-nama Penghambaan Kepada Allah Dengan Nama-nama-Nya Yang Indah (Asma’ul Husna), misal: Abdul Aziz, Abdul Ghoniy dll. Dan orang yang pertama yang menamai anaknya dengan nama yang demikian adalah sahabat Ibn Marwan bin Al-Hakim.

Sesungguhnya orang-orang Syi’ah tidak memberikan nama kepada anak-anak mereka seperti hal ini, mereka mengharamkan diri mereka sendiri memberikan nama anak mereka dengan Abdurrahman sebab orang yang telah membunuh ‘Ali bin Abi Tholib adalah Abdurrahman bin Muljam.

3. Disukai Memberikan Nama Kepada Seorang Anak Dengan Nama-nama Para Nabi.


Para ulama sepakat akan diperbolehkannya memberikan nama dengan nama para nabi3).

Diriwayatkan dari Yusuf bin Abdis Salam, ia berkata:”Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam memberikan nama kepadaku Yusuf” (HR. Bukhori –dalam Adabul Mufrod-; At-Tirmidzi –dalam Asy-Syama’il-). Berkata Ibnu Hajjar Al-Asqolaniy: Sanadnya Shohih.

Dan seutama-utamanya nama para nabi adalah nama nabi dan rasul kita Muhammad bin Abdillah shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Para ulama berbeda pendapat tentang boleh atau tidaknya penggabungan dua nama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dengan nama kunyahnya, Muhammad Abul Qasim.

Berkata Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah:”Dan yang benar adalah pemberian nama dengan namanya (yakni Muhammad, pent) adalah boleh. Sedangkan berkunyah dengan kunyahnya adalah dilarang dan pelarangan menggunakan kunyahnya pada saat beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup lebih keras dan penggabungan antara nama dan kunyah beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam juga terlarang”4).

4. Memberikan Nama Kepada Seorang Anak Dengan Nama-nama Orang Sholih Dari Kalangan Kaum Muslimin.

Telah tsabit dari hadits Mughiroh bin Syu’bah radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, ia bersabda:

أنهم كانوا يسمون بأسماء أنبيائهم والصالحين (رواه مسلم).

“Sesungguhnya mereka memberikan nama (pada anak-anak mereka) dengan nama-nama para nabi dan orang-orang sholih” (HR. Muslim).

Kemudian para sahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah penghulunya orang-orang sholih bagi umat ini dan demikian juga orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari akhir.

Para sahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam memandang bahwa hal ini adalah baik, oleh karena itu sahabat Zubair bin ‘Awan radhiallahu ‘anhu memberikan nama kepada anak-anaknya –jumlah anaknya 9 orang- dengan nama-nama sahabat yang syahid pada waktu perang Badr, missal: Abdullah,’Urwah, Hamzah, Ja’far, Mush’ab, ‘Ubaidah, Kholid, ‘Umar, dan Mundzir.

Syarat-syarat Dalam Pemberian Nama

a. Nama tersebut menggunakan bahasa arab.

b. Nama tersebut dibangun dengan makna yang baik secara bahasa dan syari’at. Oleh karenanya dengan adanya syarat ini tidak boleh menggunakan nama-nama yang haram atau makruh baik dalam segi lafadz ataupun maknanya. Oleh karena itu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam merubah nama-nama yang jelek menjadi nama-nama yang baik dari segi lafadz dan maknanya.

Nama-nama yang Diharamkan


a. Kaum muslimin telah bersepakat terhadap haramnya penggunaan nama-nama penghambaan kepada selain Allah Ta’ala baik dari matahari, patung-patung, manusia atau selainnya, missal: Abdur Rasul (=hambanya Rasul), Abdun Nabi (=hambanya Nabi) dll. Sedangkan selain nama Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, misal: Abdul ‘Izza (=hambanya Al-‘Izza (nama patung/berhala), Abdul Ka’bah (=hambanya Ka’bah), Abdus Syamsu (=hmabanya Matahari) dll.

b. Memberi nama dengan nama-nama Allah Tabaroka wa Ta’ala, misal: Rahim, Rahman, Kholiq dll.

c. Memberi nama dengan nama-nama asing atau nama-nama orang kafir.

d. Memberi nama dengan nama-nama patung/berhala atau sesembahan selain Allah Ta’ala, misal: Al-Lat, Al-‘Uzza dll.

e. Memberi nama dengan nama-nama asing baik yang berasal dari Turki, Faris, Barbar dll.

f. Setiap nama yang memuji (tazkiyyah) terhadap diri sendiri atau berisi kedustaan.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

إن أخنع إسم عند الله رجل تسمى ملك الأملاك (رواه البخاري؛ مسلم).

“Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (=rajanya diraja)” (HR. Bukhori; Muslim).

g. Memberi nama dengan nama-nama Syaithon, misal: Al-Ajda’ dll.

Nama-nama Yang Dimakruhkan

a. Dimakruhkan memberi nama anak dengan nama-nama orang fasiq, penzina dll.

b. Dimakruhkan memberi nama anak dengan nama perbuatan-perbuatan jelek atau perbuatan-perbuatan maksiat.

c. Dimakruhkan memberi nama anak dengan nama para pengikut Fir’un, misal: Fir’un, Qarun, Haman.

d. Dimakruhkan memberi nama anak dengan nama-nama hewan yang telah dikenal akan sifat-sifat jeleknya, misal: Anjing, keledai dll.

e. Dimakruhkan memberi nama anak dengan Ism, mashdar, atau sifat-sifat yang menyerupai terhadap lafzdz “agama” (الدين) , dan lafadz “Islam” (الإسلام), misal: Nurruddin, Dliyauddin, Saiful Islam dll.

f. Dimakruhkan memberi nama ganda5), misal: Muhammad Ahmad, Muhammad Sa’id dll.

g. Para ulama memakruhkan memberi nama dengan nama-nama surat dalam Al-Qur’an, misal: Thoha, Yasin dll.

Jalan Keluar Dari Pemberian Nama-nama Yang Diharamkan Dan Yang Dimakruhkan

Jalan keluar dari kedua hal ini adalah merubah nama-nama tersebut dengan nama-nama yang disukai (mustahab) atau yang diperbolehkan secara syar’i. Dan untuk merubah nama ini kita dapat mendatangi kementrian/depertemen yang mengurusi masalah ini.6)

Sesungguhnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam merubah nama-nama yang mengandung makna kesyirikan kepada Allah kepada nama-nama Islamiy, dari nama-nama kufur kepada nama-nama imaniyah.

Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhaiallahu ‘anha, ia berkata:

كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يغير الإسم القبيح إلى الإسم الحسن (رواه الترمذي).


“Sesungguhnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam merubah nama-nama yang jelek menjadi nama-nama yang baik” (HR. AT-Tirmidzi).

Demikianlah Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam merubah nama-nama yang jelek dengan nama-nama yang baik, seperti beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam merubah nama Syihab menjadi Hisyam dll. Demikian juga kita mesti merubah nama-nama yang buruk menjadi nama-nama yang baik, misal: Abdun Nabi menjadi Abdul Ghoniy, Abdur Rasul menjadi Abdul Ghofur, Abdul Husain menjadi Abdurrahman dll.



Maraji’:

Tasmiyah Al-Maulud, karya: Asy-Syaikh Bakr Abdullah Abu Zaid


Catatan Kaki:

1) Marotib Al-Ijma’, hal: 154. Oleh Ibn Hazm.

2) Lihat Shahih Bukhori, bab: Maa Yad’u An-Naas Bi abaihim.

3) Lihat Syarh Shahih Muslim 8/437. Imam An-Nawawi rahimahullah; Marotib Al-Ijma’, hal: 154-155.

4) Zaadul Ma’ad, 2/347. Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah.

5) Maksudnya adalah memberikan nama anak dengan dua nama, yang mana nama tersebut terdapat dalam satu orang. Misal Muhammad Ahmad, nama Muhammad dan Ahmad dimiliki oleh satu orang, dan Ahmad bukanlah nama bapaknya,pent.



http://abdurrahman.wordpress.com/2007/08/27/etika-memberi-nama-anak-dalam-islam/
Ad

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India